Aksen biru juga terlihat pada tuas persneling yang kini berdesain futuristis.
Mesin Almaz Hybrid memakai mesin 2.000cc, naturally aspirated, 4 cylinders inline, Atkinson cycle dengan motor listrik "Permanent Magnet Synchronous Motor" yang dikawinkan dengan transmisi Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Sedangkan Jenis baterai yang digunakan dari Wuling Almas adalah Ternary lithium-ion (NMC), berkapasitas 1.8 kWh dan rated voltage 355 V.
Wuling Almaz menggunakan suspensi McPherson strut untuk sisi depan dan Torsion beam pada belakang dengan Rack & pinion with Electric Power Steering (EPS).
Motor listrik Permanent Magnet Synchronous yang dipakai Almaz Hybrid mampu mengeluarkan tenaga dan torsi maksimal 174 hp / 320 Nm. Maka tidak heran, meski memiliki bodi yang besar (4,655 x 1,835 x 1,760), Almaz dengan mudah melakukan akselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 9-10 detik.
Baca Juga: Inilah Harga dan Spesifikasi Terbaru Suzuki Burgman Street 125
Akselerasi itu didapatkan dengan mudah berkat kinerja kombinasi motor listrik dan mesin bensin yang bekerja simultan selama mobil beroperasi.
Nilai tambah mobil ini adalah efisiensi bahan bakar yang mencapai 19km/liter berdasarkan NEDC.
Sedangkan saat dicoba di jalanan Jakarta saat hari kerja, konsumsi bahan bakar yang kami dapatkan antara 18,5 km/liter hingga 22 km/liter, tergantung kondisi lalu lintas dan cara mengemudi Anda.
Dengan demikian, pengguna Almaz Hybrid bisa mengefisienkan anggaran bahan bakar untuk operasional harian, namun tetap mendapatkan kendaraan dengan fitur lengkap berkelas premium.