Kini pemuda tersebut pun, berencana untuk melaporkan apa yang menimpanya kepada pihak kepolisian.
Sampai dengan saat ini juga, dirinya masih terus mendapat teror dari perempuan pada aplikasi MiChat, tersebut.
"Rencananya, kami akan laporkan apa yang menimpa klien kami kepada pihak kepolisian. Kita juga minta bantuan tim cyber Polri, untuk ungkap kasus ini. Keyakinan kami, korban tidak hanya satu orang, tapi kemungkinan lebih," ucapnya.*** (Mochammad Iqbal Maulud/Pikiran Rakyat)