Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Jadi Rp750 Ribu dan Dibatasi 1.200 Orang Per Hari, Ini Alasan Menko Luhut

5 Juni 2022, 22:47 WIB
Harga tiket masuk candi Borobudur menjadi trending topic media sosial. /Ilustrasi/Pixabay

BAGIKAN BERITA - Kabar terbaru harga tiket masuk terbaru ke Candi Borobudur kini mengalami perubahan.

Harga tiket masuk terbaru ke Candi Borobudur untuk turis asing atau mancanegara kini menjadi 100 dolar Amerika dan Rp.750 ribu untuk turis domestik atau turis lokal.

Harga tiket masuk terbaru atau tarif baru Candi Borobudur ini diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata di Bandung Paling Keren dan Wajib Dikunjungi Wisatawan, Cocok untuk Anak Muda hingga Keluarga

Selain mengumumkan kenaikan harga tiket masuk, luhut juga akan membatasi jumlah pengunjung Candi Borobudur.

Nantinya jumlah kuota pengunjung yang diperbolehkan masuk ke Candi Borobudur nantinya hanya 1.200 orang per hari.

Luhut lebih jauh mengatakan bahwa turis asing akan dikenakan biaya 100 dolar. Sedangkan wisatawan lokal dikenakan tarif masuk sebesar Rp 750.000.

Baca Juga: Inilah 10 Tempat Wisata Bandung Terpopuler yang Wajib Dikunjungi Pekan Ini Lengkap dengan Lokasinya

Sementara itu khusus pengunjung Candi Borobudur yang berstatus pelajar, Luhut memberikan tarif masuk Rp5.000.

“Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1200 orang per hari, dengan biaya 100 dolar untuk wisman (wisatawan mancanegara) dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5.000 rupiah saja,” demikian tulis Luhut di akun Instagram pribadinya pada Sabtu 4 Juni 2022.

Luhut juga mengatakan, alasan khusus menaikkan harga tiket masuk ke Candi Borobudur yaitu untuk menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya Indonesia.

Baca Juga: Sejumlah Fakta Aare River Bern Swiss, Sungai Terpanjang Warisan Budaya dengan Air yang Jernih

"Langkah ini kami lakukan semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara," jelasnya.

Dalam keterangannya, Luhut mengatakan bahwa seluruh turis yang berkunjung ke Candi Borobudur diharuskan menggunakan tour guide atau pemandu yang berasal dari warga lokal di sekitar Candi Borobudur.

"Semua turis juga nantinya harus menggunakan tour guide dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur, ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging (rasa memiliki) terhadap kawasan ini,” tambahnya.

Baca Juga: Beda Hasil Dua Musuh Bebuyutan, Persib Menang Lawan Tanjong Pagar, Persija Ditumbangkan Sabah FC

“Sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah Nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang,” pungkasnya.

Editor: Hendra Karunia

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler