Dengan Teknologi Ini, Penumpang Pesawat Masih Bisa Selamat saat Kecelakaan di Udara

- 10 Januari 2021, 12:05 WIB
Ilustrasi kecelakaan pesawat terbang.
Ilustrasi kecelakaan pesawat terbang. /Aerospace Engineering

Parasut dipasang di atap kabin yang langsung terlepas saat kabin terlepas dari pesawat.

Baca Juga: PBSI: Kedelapan Orang yang Terlibat Match Fixing atau Pengaturan Skor, Bukan Bagian dari Pelatnas

Desainnya mencakup ruang penyimpanan yang menampung bagasi penumpang di bawah kabin, sehingga tidak akan ada bagasi yang hilang selama penerbangan jika harus dilepas.

Beberapa di antaranya mendukung desain mutakhir, sementara yang lain skeptis dan merasa itu tidak praktis.

Beberapa reservasi berkaitan dengan potensi dampak pada sisa pesawat, kemungkinan kabin terpisah menabrak pegunungan atau bangunan dan rencana pelarian pilot.

Satu orang berkomentar: 'Konsep keseluruhan ini secara dramatis melemahkan badan pesawat karena sekarang Anda memiliki sambungan dan perlengkapan untuk menghubungkan badan pesawat dan badan bersama-sama di mana dulu Anda memiliki seluruh badan pesawat untuk memperkuat badan pesawat.'

Baca Juga: Luar Biasa, Ilmwuan Ukraina Ini Rancang Kapsul Penyelamat Penumpang dari Kecelakaan Pesawat Terbang

Namun, kuesioner yang dilakukan oleh penemunya menemukan bahwa 95% orang akan bersedia membeli tiket yang lebih mahal untuk menggunakan sistem keamanan seperti itu. Ini bukan desain pertama yang dibuat oleh insinyur Ukraina.

Tahun lalu, Tatarenko menerima hak paten atas penemuan sistem kapsul melarikan diri yang akan menyelamatkan penumpang di dalamnya.

Kapsul tersebut akan dilepaskan dalam beberapa detik setelah situasi darurat dan melalui pintu belakang di ujung ekor pesawat.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Aerospacengineering.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x