Dunia Petualang Terus Berkembang, Eiger Adventure Produksi Tas Gunung Ramah Lingkungan dari Botol Plastik

- 29 Agustus 2023, 22:02 WIB
Dunia Petualang Terus Berkembang, Eiger Adventure Bikin Produk Tas Gunung Ramah Lingkungan dari Botol Plastik dan Bambu
Dunia Petualang Terus Berkembang, Eiger Adventure Bikin Produk Tas Gunung Ramah Lingkungan dari Botol Plastik dan Bambu /Hendra Karunia/Bagikan Berita

BAGIKAN BERITA-Dunia petualang saat ini berkembang sesuai zamannya ya. Misalnya tahun-tahun awal penjelajahan dari tahun 1800, peralatan pendakian saat itu harus kuat karena medannya belum terjamah.

Saat itu banyak gunung-gunung di Indonesia seperti. Gunung Gede belum terjamah jadi pafa umumnya otomatis tas gunung atau carrier harus terbuat dari bahan-bahan yang kuat, tebal dan berat.

Menurut Product Research & Development di PT Eigerindo Multi Produk Industri Oki Lutfi Nurdin mengatakan, lama-lama dunia petualangan berkembang terus, setelah hampir semua jalur itu sudah ada jalurnya orang akan ngejar tantangan lain seperti kecepatan.

Baca Juga: Deni Yudiawan: Pentingnya Sajikan Data dan Informasi Akurat bagi Jurnalis saat Informasikan Peristiwa Bencana

"Dengan mengejar kecepatan, otomatis produk tas gunung atau carrier itu harus menyesuaikan, jadi yang asalnya berat harus ringan. Nah makin kesini juga zamannya berubah lagi, sekarang sudah tidak dituntut yang ringan-ringan saja tapi harus ramah lingkungan,"ujar Product Research & Development di PT Eigerindo Multi Produk Industri Oki Lutfi Nurdin di acara Journalist Camp PRMN x Eiger Adventure di Sari Ater Campervan Park Subang Jawa Barat, Kamis 24 Agustus 2023.

Lebih lanjut Oki menjelaskan produk yang ramah lingkungan dan sustainability didorong terus dengan melakukan inovasi-inovasi supaya makin banyak digunakan oleh masyarakat khususnya pecinta petualangan alam bebas.

Produk tas gunung atau Carrier yang ramah lingkungan dari Eiger saat ini diluncurkan adalah Ecosavior45, tas berbahan baku botol plastik yang di recycle jadi kain dan dibuat jadi tas carrier.

Baca Juga: Inilah Perlengkapan Peliputan yang Harus Diketahui Jurnalis saat Terjadi Bencana Alam Menurut Galih Donikara

Dengan bahan baku kurang lebih sebanyak 50 botol plastik PET 500ml yang diolah dan didaur ulang untuk membuat material kain dan aksesoris buckle, menjadikannya lebih ramah lingkungan.

"Bahannya dari polyester recycle dari botol-botol plastik atau botol plastik yang diolah kembali menjadi kain dan benang lagi kumpulkan," katanya

Tas produksi Eiger ini berkapasitas 45 liter dengan. konsep produk eco dan sustainability.

Lebih menariknya adalah frame Carrier yang biasanya dari logam aluminium, namun di produk ini framenya terbuat dari bambu.

Baca Juga: 9 Tips Mendaki Gunung untuk Pemula Ala Pendaki Muda Khansa Syahla, Salah Satunya Izin Orang Tua

Fungsi frame Itu untuk menyebarkan beban biar merata keseluruh tubuh.

Keunikan lainnya di tas gunung produksi Eiger ini ada fitur dibagian bawahnya buat tempat sampah.

"Konsep ramah lingkungan yang diusung oleh tas ini berhasil memenangkan penghargaan desain dari Indonesia Good Design Selection (IGDS) 2020,dan masuk dalam Best 3 di kategori Design Concept, "ujarnya.

Dengan produk yang ramah lingkungan ini, Eiger juga mengajak perajin lokal dan para pelaku UMKM untuk ikut berperan serta dalam pengembangan produknya.

Baca Juga: Tempat Wisata Bandung Terbaru 2023: Rainbow Slide Kini Hadir di Papa Dino, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk

Perajin bambu yang biasanya membuat kerajinan misalnya, kini nilai ekonominya naik setelah menjadi pembuat frame bambu untuk tas Eiger.

Meskipun biaya produksinya lebih mahal namun karena produk ini ramah lingkungan, Eiger tetap berkomitmen untuk tetap produksi tas gunung yang eco friendly. ***

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah