Fikom Unpad Gelar Dies Natalies ke-61: Manajemen Krisis dalam Organisasi di Masa Pandemi COVID-19

- 18 September 2021, 21:11 WIB
Dies natalis Fikom UNPAD diisi penandatanganan naskah kerja sama antara Fikom Unpad dengan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Sumedang, dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat.
Dies natalis Fikom UNPAD diisi penandatanganan naskah kerja sama antara Fikom Unpad dengan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kab. Sumedang, dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat. /FIKOM UNPAD/

Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.Sos., S.H., M.Si dalam pidato nya menyampaikan bahwa program studi di lingkungan Fikom Unpad memiliki peminat yang cukup tinggi di berbagai skema seleksi penerimaan.

Dalam bidang pembelajaran, riset, dan pengabdian masyarakat Fikom Unpad tetap berinovasi, dimana pembelajaran sebagian besar menuntut learning delivery method yang tepat sambil mempersiapkan pembelajaran secara hybrid.

Kinerja dosen di bidang penelitian dan pengabdian dengan berbagai skema meningkat, diantaranya adalah output riset dalam buku, seminar prosiding, book chapter, dan jurnal terakreditasi serta bereputasi internasional meningkat.

Baca Juga: Bantuan Kuota Data Internet Akan Diberikan Mulai September 2021, Ini 4 Golongan Dipastikan Dapat

Di samping itu, sebagai upaya aktivitas internasionalisasi Fikom Unpad tetap menyelenggarakan berbagai seminar dan konferensi nasional dan internasional serta kerjasama internasional.

Dalam orasinya, Dr. Uud Wahyudin, M.Si menyampaikan bahwa Opinion Leader mampu memecah ragam persoalan COVID-19.

Seperti perbedaan pandangan pemangku kebijakan, kepanikan publik atas eksposur informasi yang tinggi, miskomunikasi, disinformasi, hoaks, stigma, blunder komunikasi otoritas, ketidakpastian informasi, kebenaran informasi.

Baca Juga: Mahasiswa Akan Dapat Uang Kuliah Tunggal Maksimal Rp2,4 Juta, Berikut Sasaran dan Cara Daftarnya

Serta kurangnya data yang lebih berkualitas, serta kesan kurang kompaknya antarwarga bangsa dalam melawan pandemi COVID-19.

Selanjutnya, Dr. Tine Silvana Rachmawati, M.Si menyampaikan setiap kali terjadi krisis, organisasi harus mengambil tindakan cepat dalam menghadapi krisis.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x