BAGIKAN BERITA - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel & Resort, Sibolangit, Sumatera Utara pada Jumat 5 Maret 2021, akhirnya selesai digelar, Jenderal (Purn) Moeldoko terpilih sebagai ketua umum partai Demokrat 2021-2026 menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Marzuki Alie menjabatan sebagai Ketua Dewan Pembina Demokrat.
Hasil KLB yang menjadikan Moeldoko menjadi Ketua Umum dan melengserkan AHY ini, banyak cerita menarik yang beredar, salah satunya adanya dugaan politik uang di dalamnya.
Hal ini diutarakan oleh Gerald Piter, seorang kader Demokrat yang mengikuti acara tersebut dan mengaku diiming-imingi uang sebesar Rp100 juta jika dia bisa hadir di KLB KLB dan memilih Moeldoko untuk menggantikan AHY.
"Saya ditawari uang Rp100 juta. Kalau tiba di sana dikasih Rp25 juta, sisanya pas sudah selesai acara Rp75 juta," kata Gerald Piter dalam rekaman video yang ditayangkan di kantor DPP Partai Demokrat, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin 8 Maret 2021.
Gerald Piter hadir di acara KLB itu karena diajak oleh Vecky Gandey yang merupakan kader demokrat yang sudah lama tidak aktif dan dijanjikan akan diberi uang sejumlah uang yang menggiurkan.
Vecky Gandey mengajaknya melalui melalui pesan WhatsApp untuk mengikuti kongres dan memilih ketua umum yang baru yaitu Moeldoko.
"Dia katakan kita gerbong sekarang gerbong Pak Moeldoko." ujarnya.
Setelah itu, ia mengajak Ketua DPC Demokrat Kotamobagu Ishak Sugeha, namun ditolaknya, tapi dia akhirnya berangkat ke KLB Sibolangit, Sumatera Utara demi memperoleh uang yang dijanjikan pihak Moeldoko.
Namun, impian untuk memperoleh 100 juta tidak terlaksana ketika panitia hanya memberikan ongkos Rp5 juta.
"Nyatanya saya hanya mendapat Rp5 juta, saya bingung ini apa-apaan?" kata Gerald. "Saat ini saya sadar kalau KLB ini memang ada yang tidak beres mulai dari prosesnya dan segalanya."