BAGIKAN BERITA – Amalan jaryiah merupakan suatu amalan atau perbuatan mulia yang membuahkan pahala terus menerus meskipun sudah meninggal.
Amalan jariyah menjadi amalan yang istimewa dalam Islam karena bermanfaat dalam jangka panjang bagi orang lain.
Amalan jariyah memiliki efek yang sangat dahsyat, setiap amal dan kebaikan yang diberikan orang tersebut dapat membantunya di dunia maupun di akhirat.
Dari Abu Hurairah RA berkata: Rasulullah bersabda, “Apabila manusia itu meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya kecuali tiga hal yaitu, sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan kepadanya.” (HR Muslim).
Dengan kata lain, jika seseorang yang sudah meinggal tersebut meninggalkan manfaat bagi orang lain secara terus menurus, maka pahala yang akan didapatnya akan terus mengalir dan tidak terputus.
Berikut contoh 7 amalan jariyah yang harus harus diamalkan:
1. Mengajarkan ilmu yang bermanfaat
Mengajarkan ilmu yang bermanfaat merupakan salah satu amal jariyah, karena ilmu tidak akan terputus pahalanya.
Contoh kecil dalam kehidupan sehari-hari, jika kita mengajarkan membaca Al-Quran kepada orang lain, maka kita akan mendapat pahala yang terus mengalir dari bacaan Al-Quran yang ia baca tersebut.
2. Membangun masjid
Tentu ini merupakan salah satu amalan jariyah yang memiliki efek dahsyat. Jika kita membangun masjid untuk tempat jamaah beribadah, maka tak diragukan lagi pahala yang akan kita peroleh sebab para jamaah tersebut.
3. Mengalirkan sungai
Sungai yang dialirkan untuk kepentingan orang banyak juga merupakan salah satu amal jariyah yang tertulis pada hadist HR. Ibnu Majah karena bermanfaat bagi orang banyak dalamjangka panjang.
4. Mewariskan mushaf
Mushaf merupakan kitab kitab islam, jika semasa hidup seseorang mewariskan mushaf kepada orang lain lalu digunakan sebaik mungkin, maka ketika meninggalpun pahala dari bacaan mushaf tersebut akan terus diterima sang pemberi.
5. Menggali sumur
Sumur sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Menggali sumur terutama untuk kepentingan orang banyak juga merupakan amalan jariyah yang memiliki efek yang sangat dahsyat.
6. Rumah bagi ibnu sabil (musafir yang sedang dalam perjalanan)
Mempersilahkan musafir untuk menginap di rumah merupakan hal mulia yang pahalanya termasuk sebagai amalan jariyah.
7. Meninggalkan anak-anak yang sholih
Mencetak anak yang sholih merupakan kebanggaan sekaligus investasi ladang amal, karena anak yang sholih pasti akan selalu memberi doa kepada yang meninggalkannya. Doa tersebut dapat menjadi amal jariyah yang tidak akan terputus.
Berikut beberapa amalan jariyah yang bisa diocontoh. Amalan-amalan di atas sejalan dengan hadist HR. Ibnu Majah yang berbunyi:
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya diantara amal kebaikan yang mendatangkan pahala setelah orang yang melakukannya wafat ialah ilmu yang disebarluaskannya, anak sholeh yang ditinggalkannya, mushaf (kitab-kitab keagamaan) yang diwariskannya, masjid yang dibina, rumah yang dibina untuk penginapan orang yang sedang dalam perjalanan, sungai yang dialirkan untuk kepentingan orang banyak, dan harta yang disedekahkannya.” (HR. Ibnu Majah).