Subhanalloh, Bayi Berusia 6 Bulan Ditemukan Selamat dari Reruntuhan Bangunan 10 Lantai yang Ambruk di Mesir

29 Maret 2021, 13:29 WIB
Ilustrasi, Subhanalloh, Bayi Berusia 6 Bulan Ditemukan Selamat dari Reruntuhan Bangunan 10 Lantai yang Ambruk di Mesir /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Seorang bayi berusia 6 bulan ditemukan selamat dari reruntuhan puing bangunan 10 lantai yang ambruk di Kairo Mesir.

Ambruknya bangunan 10 lantai di Kairo Mesir ini, terjadi pada Sabtu 27 Maret 2021 menewaskan 25 orang termasuk kedua orangtua bayi yang masih berusia 6 bulan tersebut.

Sedangkan korban luka-luka akibat ambruknya bangunan 10 lantai di mesir tersebut mencapai puluhan orang.

Baca Juga: Politisi PKS Mardani Ali Sera, Minta Aparat Usut Penyebab Kebakaran Hebat Kilang Minyak Balongan Indramayu

Seperti dilansir AP pada Senin 29 maret 2021 seorang pejabat dari badan perlindungan sipil Mesir, mengatakan bahwa aparat berwenang yang ditugaskan untuk mencari korban reruntuhan berhasil menemukan bayi yang baru berusia 6 bulan dalam kondisi stabil.

“Kondisi bayi laki-laki itu stabil dan Ibu, ayah, dan saudara perempuan bayi tersebut telah ditemukan tewas," ungkap pejabat tersebut.

Sementara itu, Khalid Abdel-Al, Kepala Administrasi Gubernur Kairo, mengatakan bahwa pemerintah masih menyelidiki penyebab peristiwa tragis tersebut.

Baca Juga: Dampak Kebakaran Kilang Minyak Balongan Indramayu 520 Orang Mengungsi, Dirut Pertamina: Pasokan Minyak Aman

'Pemerintah telah membentuk komite untuk memeriksa struktur bangunan dan sedang menyelidiki penyebab kejadian ini," ujarnya.

Masih kata Khalid Abdel-Al, petugas penyelamatan sampai saat ini masih mencari para korban yang terperangkap.

Mereka menggunakan alat berat untuk menyingkirkan puing-puing tersebut dan berharap bisa menyelamatkan korban yang lebih banyak lagi.

Baca Juga: Agar Tak Digoreng Jadi Fitnah Lagi, Hidayat Nur Wahid Minta Aparat Usut Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Selain itu, polisi berjaga-jaga di luar area reruntuhan untuk menjaga masyarakat agar tidak masuk ke Tempat kejadian Perkara.

Seperti diketahui, kejadian runtuhnya bangunan di Mesir sudah sering terjadi terutama didaerah lingkungan kota miskin dan di pedesaan yang tingkat ekonominya rendah.

Para pengembang yang membangun gedung-gedung tersebut sering melanggar aturan mendirikan bangunan dengan menambah lantai tambahan tanpa kontruksi bangunan yang kuat.

Baca Juga: Ngeri, Potongan Kepala Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Ditemukan di Atap Bangunan

Mereka terlalu mementingkan keuntungan pribadi tanpa memikirkan dampak setelahnya, akibatnya kejadian yang tidak diinginkan terjadi seperti ambruknya gedung 10 tingkat itu.

Setelah banyak kejadian runtuhnya bangunan, Pemerintah Mesir akhirnya tersadar dan mulai melakukan tindakan keras dengan menghancurkan bangunan yang tidak sesuai peruntukannya.

Bahkan mereka memenjarakan para pengembang yang melanggar dan terbukti melakukan kecurangan.***

 

Editor: Ali Bakti

Sumber: AP

Tags

Terkini

Terpopuler