Network
BAGIKAN BERITA - Ada-ada saja kelakuan dari Menkes Sri Lanka, Pavithra Wanniarachchi. Sebagai seorang pejabat negara dan seorang intelektual masih saja percaya kepada ilmu perdukunan untuk menangkal virus corona.
Beberapa waktu lalu Menkes Sri Langka ini dengan terangan-terangan mendukung praktek perdukunan atau ilmu sihir untuk mengantikan COVID-19. Namun apa daya ramuan ajaib yang diminum hasil racikan dukunnya itu tidak mujarab bahkan ia terpapar virus corona.
Diberitakan oleh AFP Sabtu 23 Januari 2021 Menkes Sri Langka ini memamerkan kepada khalayak ramai dan mengkampanyekan ramauan ajaib anti virus corona dari dukun yang di percayainya untuk dikonsumsi oleh rakyat Sril Langka.
Baca Juga: Posisi Frank Lampard di Chelsea Diujung Tanduk, Brendan Rodgers Pengantinya?
Wanita berusia 54 tahun ini mengakui ramuan tersebut manjur untuk melawan virus corona. Untuk mendukung ramuan tersebut ia melakukan ritual menuangi air yang diberkati ke salah satu sungai yang ada di Srilangka.
Wanita yang berasal dari Partai Kebebasan Sri Lanka ini melakukan hal tersebut dikarenakan mendapat wejangan dari dukun yang dipercayainya, sehingga ia mengikuti apa yang dikatakan dukun tersebut.
Namun, pada Jumat 22 Januari 2021, Kementerian Kesehatan yang dipimpinya mengumunkan bahwa Menteri Kesehatan Sri Lanka, Pavithra Wanniarachchi terpapar COVID-19 dan harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
"Hasil tes antigennya menyatakan positif pada Jumat (22/1) waktu setempat dan dia diminta untuk mengisolasi dirinya sendiri," tutur seorang pejabat Kementerian Kesehatan Sri Lanka. "Semua kontak langsungnya telah dikarantina," tambahnya.
Sebenarnya para dokter di Sri Lanka jelas menentang cara sihir dan ramuan ajaib tersebut. Mereka mengatakan minuman yang mengandung madu dan pala tidak memiliki dasar ilmiah untuk mengobati Covid-19.
