Akhirnya, WHO Siap Publikasikan Asal-usul Virus Covid-19 Usai Investigasi di Wuhan China

- 13 Februari 2021, 17:06 WIB
Lambang WHO.
Lambang WHO. //Pixabay/Padrinan

BAGIKAN BERITA – Badan Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO) akan segera merilis penemuan terbaru tentang asal usul virus Covid-19. 

WHO telah melakukan penelitian dan investigasi di Wuhan China yang dianggap sebagai titik awal ditemukannya virus Covid-19. 

Selama hampir dua pekan, tim WHO menelusuri asal-usul virus Covid-19. Dan kini, siap merilis laporannya kepada publik.

Baca Juga: Polisi Akhirnya Serahkan Tiga Pengendara Moge Pelanggar Ganjil Genap Kepada Satgas Covid-19 Kota Bogor

Dilansir dari The Guardian, Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan, laporan dari hasil kerja tim investigasi yang telah dikirim ke Wuhan akan dipublikaskan pekan depan.

Dia mengakatan hingga saat para ilmuwan setidaknya telah membuat kemajuan dalam memahami keadaan seputar wabah di Wuhan yang muncul pada akhir 2019 lalu.

WHO mengakui tidak akan mengesampingkan teori apapun yang berkaitan dengan asal-usul munculnya pandemi Covid-19. Semua itu demi menunjang penelitian agar bisa semakin mendekati kesimpulan akhir.

Baca Juga: Hati-Hati, Dosa Berlipat Ganda jika Lakukan 2 Hal Terlarang di Bulan Rajab

Tedros menyampaikan, dari hasil investigasi yang tertuang dalam laporan tersebut, ada beberapa pernyataan yang telah diajukan, dan beberapa hipotesis telah dibuang.

"Setelah berbicara dengan beberapa anggota tim, saya ingin memastikan bahwa semua hipotesis tetap terbuka dan memerlukan analisis dan studi lebih lanjut," ujarnya di Jenewa, Swiss, Jumat, 12 Februari 2021.

Dirinya menambahkan, penelitian ini tidak menutup kemungkinan membutuhkan lebih banyak ahli agar proses pekerjaan bisa segera diselesaikan. Sehingga publik segera mengetahui asal-usul pandemic Covid-19.

Tedros menjelaskan, misi ini tidak diharapkan untuk menemukan seluruh jawaban. Namun saat ini WHO sudah mempunyai informasi penting yang membawa investigasi ini semakin dekat mencapai hasilnya.

Baca Juga: Amien Rais Menuntut Jokowi, 'Warisan' Apa yang Akan Ditinggalkan Kelak Setelah Selesai Jadi Presiden

Artikel Ini sebelumya telah tayang di Galamedia News berjudul Usai Obok-obok Wuhan, WHO Segera Beberkan Asal Usul Covid-19. 

"Kami akan terus bekerja untuk mendapatkan informasi yang kami butuhkan untuk menjawab pertanyaan yang masih perlu dijawab," tuturnya.

Pantauan dari situs Worlometers, saat ini perkembangan Covid-19 dunia sudah mengalami penurunan untuk minggu keempat secara beruntun sejak 8 Januari 2021 merupakan puncaknya yang tertinggi.

Selanjutnya, Tedros telah menyindir pihak yang mengatakan kemustahilan melakukan vaksinasi untuk seluruh dunia.

Baca Juga: SBY Tanggapi Jokowi yang Minta Dikritik Rakyat: Obat Itu 'Pahit'

Ia menyerukan agar produksi dan distribusi vaksin ditingkatkan serta dibagikan secara adil dan merata bagi seluruh negara.

Spesialis Keamanan Pangan dan Penyakit Hewan WHO sekaligus Ketua Tim Investigasi WHO, Peter Ben Embarek menyampaikan, gagasan dari pihak lain soal virus telah lolos dari labolatorium, sangat tidak mungkin dan tidak layak untuk dipelajari lebih lanjut.

"Kami telah diberitahu oleh berbagai labolatorium di Wuhan yang kami kunjungi dan diskusikan bahwa tidak ada virus di sana atau yang memiliki virus Sars-Cov-2 di koleksi labolatorium mereka," ucap Peter, Jumat, 12 Februari 2021.

Namun dirinya tetap tidak menutup kemungkinan bahwa virus mungkin ada dalam sampel yang belum diproses saat investigasi atau di antara virus yang belum dikarakterisasi oleh tim WHO selama di Wuhan.

Baca Juga: LIVE STREAMING Ikatan Cinta Malam Ini, Air Mata Reyna Pecah di Depan Aldebaran dan Andin

Tim Investigasi WHO sudah melakukan pengujian terhadap sekira 30.000 hewan dari berbagai spesies dari lokasi berbeda di Wuhan, tetapi gagal menemukan reservoir yang jelas untuk virus tersebut.

Peter menyadari bahwa tim investigasi perlu memakan waktu yang tidak sedikit untuk bisa memahami asal usul Covid-19.

"Kami masih jauh dari memahami asal-usul dan mengidentifikasi spesies hewan atau mencari jalur di mana virus dapat memasuki manusia pada Desember lalu," katanya.

Selain itu, ia pun menambahkan, semua penelitian ini masih ada di tahap permulaan, akan tetapi sejauh ini telah membuat kemajuan yang cukup signifikan.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah