Seperti diketahui, seorang imigran asal Malaysia yang bernama Teoh Ming Soon (56) yang juga merupakan seorang pekerja konstruksi dipukul oleh seseorang yang tidak dikenal di area stasiun kereta bawah tanah di New York.
Seperti dilansir The star kejadian serangan tersebut terjadi sekitar pukul 23.00 waktu setempat pada Selasa 2 Maret 2021.
Rekaman CCTV menunjukkan bahwa bahwa pekerja yang telah menetap di Amerika Serikat selama 20 tahun dipukul saat akan pulang ke rumahnya, akibatnya ia mengalami luka memar di mata bagian kiri dan luka-luka di bibirnya.
Sebelumnya di San Francisco, Vicha Ratanapakdee, perempuan asal Thailand berusia 84 tahun, meninggal dunia pada 31 Januari lalu setelah seorang penyerang berlari ke arahnya dan memukulnya sehingga jatuh ke trotoar.
Baca Juga: Warga Rohingnya Gembira! Junta Militer Myanmar Hapus Pemberontak Tentara Arakan dari Daftar Teroris
Keesokan harinya, di kawasan Chinatown di Oakland, seorang laki-laki berusia 91 tahun didorong hingga jatuh oleh seorang penyerang yang kini menghadapi tiga tuduhan serangan berbeda.
Pada kasus lain seperti Tracy Wen Liu, orang Amerika yang berasal dari imigran China mengatakan seorang temannya yang berasal dari Korea didorong dan diteriaki oleh beberapa orang di tempat berbelanja, dan kemudian diminta untuk pergi, hanya karena dia orang Asia dan mengenakan masker.
Di berbagai negara bagian termasuk New York, California, dan Texas, orang-orang dari Asia Timur diludahi, ditinju atau ditendang - dan dalam salah satu kasus bahkan ada yang ditusuk.