Minta Dipindahkan Karena Tidak Layak untuk Kehidupan, Ribuan Pengungsi Rohingya Protes kepada Pejabat UNHCR

- 1 Juni 2021, 07:51 WIB
Minta Dipindahkan Karena Tidak Layak untuk Kehidupan, Ribuan Pengungsi Rohingya Protes kepada Pejabat UNHCR
Minta Dipindahkan Karena Tidak Layak untuk Kehidupan, Ribuan Pengungsi Rohingya Protes kepada Pejabat UNHCR /instagram.com/rohingya/

Seperti diketahui pada masa pemerintahan Aung San Suu Kyi, Myanmar terus menjadi sorotan dunia setelah krisis kemanusiaan yang menargetkan etnis Rohingya dan minoritas Muslim lainnya di Rakhine pada pertengahan 2017 lalu.

Baca Juga: Perdana Menteri Terlama Israel Benjamin Netanyahu Terancam Lengser Setelah Oposisi Sepakat Koalisi

Krisis kemanusiaan itu dipicu oleh operasi militer Myanmar yang ingin meringkus kelompok teroris pelaku penyerangan sejumlah pos keamanan di Rakhine.

Alih-alih menangkap teroris, militer Myanmar disebut malah mengusir, membunuh, hingga memperkosa warga Rohingya di Rakhine. Sejak itu, gelombang pengungsi Rohingya ke perbatasan Bangladesh terus meningkat.

Hingga kini diperkirakan masih ada 1 juta etnis Rohingya yang tinggal di kamp-kamp pengungsian di perbatasan Bangladesh seperti Cox's Bazar.

Baca Juga: Inilah 7 Poin yang Membuat Larissa Chou Menggugat Cerai Suaminya Muhammad Alvin Faiz

Ketua misi pencari fakta PBB di Myanmar, Marzuki Darusman, memperingatkan bahwa "ada risiko serius genosida berulang" di Rakhine pada Oktober lalu.

Laporan terbarunya pada September lalu juga memaparkan bahwa Myanmar bertanggung jawab dalam forum hukum internasional atas dugaan genosida.***

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x