Menurut pihak dari Gedung Putih, AS telah membantu lebih dari 100.000 orang meninggalkan Afghanistan sejak 14 Agustus 2021.
"Kepada mereka yang melakukan serangan ini, serta siapa pun yang ingin membahayakan Amerika, ketahuilah ini: kami tidak akan memaafkan," katanya.
"Kami tidak akan melupakan. Kami akan mencari kalian dan membuat kalian menebusnya," sambung Joe Biden.
Joe Biden menegaskan bahwa misinya untuk melakukan evakuasi tidak akan berhenti begitu saja dan bahwa AS tidak akan terintimidasi.
Sementara itu, juru bicara Taliban mengutuk "insiden mengerikan" itu dan akan melakukan apapun untuk menyeret para pelakunya ke pengadilan.*** (Zakia Nuraini/Pikiran Rakyat Tasikmalaya)
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat Tasikmalaya berjudul “Joe Biden Tangisi Belasan Tentara AS yang Tewas dalam Ledakan di Kabul: Kami Tidak akan Memaafkan”