BAGIKAN BERITA – Suasana Kota Kabul, Afghanistan kini berubah 180 derajat setelah Taliban berkuasa.
Jika sebelumnya Afghanistan ramai dengan hiburan, kini tak ada lagi pusat hiburan yang beroperasi. Bahkan, suara musik pun tidak terdengar lagi di Afghanistan.
Tentara Amerika Serikat sudah seluruhnya dievakuasi keluar dari Afghanistan melalui Bandara Kabul.
Sementara masyarakat yang masih berada di negara itu berusaha menyesuaikan diri dengan gaya tegas pemerintah baru mereka, Taliban.
Taliban sejauh ini telah berusaha menunjukkan wajah yang lebih menenangkan kepada dunia.
Tak ada hukuman keras dipertontonkan di depan publik dan tak ada larangan menggelar hiburan rakyat seperti yang mereka terapkan saat berkuasa dulu, sebelum digulingkan pasukan Sekutu pada 2001.
Kegiatan budaya diperbolehkan, kata mereka, sejauh tidak melanggar hukum Syariat dan budaya Islam Afghanistan.
Otoritas Taliban di Kandahar, kota kelahiran gerakan itu, menerbitkan perintah formal pekan lalu yang melarang stasiun radio memutar musik dan suara penyiar perempuan.