Menurut Weber, Korea Utara dapat dengan mudahnya meluncurkan serangan bio di Kota New York jika mereka mau.
Baca Juga: Buronan Kasus Bank Bali Djoko Tjandra Akhirnya Ditangkap di Malaysia
"Anda hanya perlu jumlah kecil untuk membunuh puluhan ribu orang," tambahnya.
Peneliti Pertahanan di RAND Corporation, Bruce Bennet beranggap, apa pun yang berhubungan dengan Covid-19 akan dipandang sebagai hal kemanusiaan dan kemanusiaan tidak dilarang oleh sanksi.
"Anda harus mendapatkan persetujuan dari barang per barang, tetapi ada banyak pengiriman kemanusiaan yang terjadi ke Korea Utara, banyak hal bisa mengalir di situ," ujarnya.
Baca Juga: realme Resmi Luncurkan realme C15 Membawa Kombinasi Pertama Baterai Besar 6000mAh dengan Harga Mula
Menurut pembelot Korea Utara dan analis intelijen Amerika Serikat, Korea Utara telah melakukan operasi senjata bio sejak tahun 1960.
Pada tahun 1993, intelijen Rusia melaporkan bahwa Korea Utara melakukan penelitian militer dengan antraks, kolera, wabah pes, dan cacar.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Profesi Radiografer Cukup Menantang dan PentingPada tahun 2002, mantan penasihat keamanan nasional Trump, John Bolton mengatakan pemerintah Amerika Serikat percaya bahwa Korea Utara memiliki salah satu program bioweapon ofensif paling kuat di Bumi.*** ( Tita Salsabila / Pikiran Rakyat.com).