Kasus Cacar Monyet di Indonesoa Melonjak hingga 15 Penderita, Kemenkes Laporan ke WHO

- 27 Oktober 2023, 17:23 WIB
Ilustrasi - Cacar monyet atau Mpox. ANTARA/HO-Sutterstock.
Ilustrasi - Cacar monyet atau Mpox. ANTARA/HO-Sutterstock. /

Selain itu, kasus yang ditemukan pada Agustus 2022 diidap oleh pasien yang berkontak erat dengan penderita dari negara lain. Kemenkes pun langsung melokalisir pasien serta menggenjot tracing.

Baca Juga: David da Silva, Siap Tutup Putaran Pertama Liga 1 dengan Membawa Kemenangan Persib Atas PSS Sleman

"Tahun lalu itu, kita ketahui bersama itu dia sakitnya itu kontak erat dengan penderita dari luar, dari Belanda. Begitu datang kita langsung lokalisir. Tapi sekarang ini kasus yang terjadi sudah transmisi lokal, dan kemampuan tracing-nya sama. Karena penyelidikan epidemiologi setiap kasus langsung dikejar," terangnya.

Menurut Maxi, saat ini penularan kasus cacar monyet berasal dari transmisi lokal. Bahkan epidemiolog memprediksi total kasus cacar monyet bisa mencapai 3.600 kasus.

Kemenkes, lanjut dia, telah melaporkan temuan kasus cacar monyet RI kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menyikapi perkembangan kasus cacar monyet, RI diminta WHO menggencarkan vaksinasi.

"Kita tetap laporkan ke WHO dan saran-saran, kita libatkan WHO dalam rapat, saran mereka vaksinasi diteruskan ke kelompok-kelompok (tertentu)," ujarnya.***

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah