Baca Juga: BTS dan BLACKPINK Memuncaki Chart Billboard Global
“Hak militer AS untuk membangun situs pertahanan di Republik Palau kurang dimanfaatkan selama durasi Compact,” kata Remengesau.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Umumkan di Media, China Nyatakan Siap Berperang Lawan Negara ASEAN Bahkan Amerika Serikat
Fasilitas radar AS yang baru sedang dibangun di rantai pulau yang ditempatkan secara strategis. Tetapi pekerjaan telah ditangguhkan karena pandemi Covid-19.
Pandemi global yang sebagian disalahkan atas ketidakstabilan Asia Tenggara yang meningkat secara dramatis juga berdampak pada Guam. Sekitar 1.900 kasus Covid-19 telah dilaporkan di sana.
Baca Juga: JK Rowling Menuai Kecaman Karena Novel Terbaru Bahas Transgender Tagar #RIPJKRowling Trending Twitte
Ini tidak termasuk 1.150 orang yang menderita Covid-19 dari kapal induk USS Theodore Roosevelt yang menghentikan operasinya pada bulan Maret dan berlabuh di Pangkalan Angkatan Laut Guam untuk melawan wabahnya.
Menurut media lokal, personel militer AS yang mengambil bagian dalam latihan perang besar-besaran di Guam mengalami pembatasan pergerakan. Tentara, pelaut, dan awak pesawat juga diharuskan mengambil bagian dalam karantina 14 hari sebelum dikirim ke Guam.
"Untuk mendukung acara latihan, anggota layanan hanya akan diizinkan untuk melakukan perjalanan antara kamar hotel yang ditentukan dan tempat tugas militer yang ditentukan di pangkalan," kata Armada Pasifik AS.
Baca Juga: Aktor Ade Firman Hakim Meninggal, Ini Ucapan Happy Salma dan Acha Septriasa yang Bikin Meleleh