Gagal Jadi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump Tak Terima Dan Klaim Dapat Suara Resmi 71 Juta

- 8 November 2020, 10:31 WIB
Donald Trump./Instagram/@realdonaldtrump
Donald Trump./Instagram/@realdonaldtrump /

BAGIKAN BERITA - Gagal menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) ke-46, Donald Trump klaim mendapatkan suara resmi sebanyak 71 juta.

Pada pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020, Joe Biden berhasil mengalahkan Donald Trump dan berhak memimpin negeri Paman sam.

Hasil suara yang diperoleh Joe Biden sebanyak 290 suara eletoral, sementara Trump mengumpulkan sebanyak 214 suara.

Baca Juga: Pagi Ini, Pidato Kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat Terpilih

Surat suara yang berhasil dikumpulkan tersebut memastikan langkah Biden melenggang ke Gedung Putih.

Namun hingga saat ini Trump nampaknya belum bisa menerima kekalahannya.

Trump kemudian memberikan protes kepada panitia pelaksana pemilu, yang menurutnya tidak mengizinkan pengamat masuk untuk melihat proses penghitungan suara.

Baca Juga: Luar Biasa, Joe Biden Merupakan Presiden Tertua di Amerika Serikat Saat Dilantik

Pernyataanya disampaikan melalui akun Twitter pribadinya @realDonaldTrump pada Minggu pagi, 8 November 2020 ini.

"Para pengawas tidak diizinkan ke ruang penghitungan. Saya memenangkan Pemilu, mendapatkan 71.000.000 suara resmi," tulis Trump sebagaimana dikutip Bagikanberita.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Lebih lanjut Presiden AS ke-45 itu menuturkan, tak diizinkannya pengamat masuk ke ruang pemungutan suara belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Joe Biden Merasa Terhormat Masyarakat AS Telah Memilihnya, Donald Trump : Pilpres AS Belum Selesai

"Hal-hal buruk terjadi yang pengamat kami tidak diperbolehkan untuk melihat. Tidak pernah terjadi sebelumnya. Jutaan surat suara melalui pos dikirim ke orang yang tidak pernah memintanya," sambungnya.

Lalu dalam unggahan Trump selanjutnya, ia mengatakan bahwa dirinya mendapatkan suara resmi sebanyak 71 juta.

Trump juga mengklaim bahwa total pemungutan suara yang berhasil ia kumpulkan merupakan yang terbanyak dalam sejarah AS.

Baca Juga: Mengenal Sosok Jill Biden, Calon Ibu Negara Amerika Serikat Periode 2020-2024

"71.000.000 suara resmi. Terbanyak untuk Presiden yang menjabat," cuitnya.

Sebagaimana diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Joe Biden mendapatkan kemenangan tipis atas Donald Trump, yakni sebanyak 50,5 persen suara di Pilpres AS 2020. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Belum Terima Dikalahkan Joe Biden, Trump: Saya Memenangkan Pemilu dengan 71 Juta Suara Resmi

Berita kemenangan Biden pun disambut meriah oleh warga AS yang mendukungnya, beberapa mantan Presiden Negeri Paman Sam itu pun memberi ucapan selamat.

Baca Juga: Selamat, Joe Biden Terpilih Sebagai Presiden Amerika Serikat Gantikan Donald Trump

Mantan Presiden AS ke-44, Barack Obama ikut meramaikan kemenangan mantan Wakil Presidennya dalam Pilpres ini.

Tak lupa ia juga memberikan selamat kepada Wakil Presiden terpilih yakni, Kamala Harris.

"Saya sangat bangga bisa mengucapkan selamat kepada Presiden kita berikutnya, Joe Biden, dan Ibu Negara kita berikutnya, Jill Biden. Saya juga sangat bangga mengucapkan selamat kepada Kamala Harris dan Doug Emhoff atas terobosan terpilihnya Kamala sebagai Wakil Presiden kita berikutnya," cuit Mantan Presiden AS Barack Obama," tulis Obama dalam akun Twitter @BarackObama.

Baca Juga: Waduh, Donald Trump Kabur Dari Gedung Putih Usai Joe Biden Menang Perhitungan Suara Pilpres

"Amerika telah berbicara dan demokrasi telah menang. Sekarang kita memiliki Presiden Terpilih dan Wakil Presiden Terpilih yang akan melayani kita semua dan menyatukan kita semua. Selamat kepada Joe Biden dan Kamala Harris atas kemenangan penting Anda," tulisnya.

***(Sarah Nurul Fatia/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x