Diciduk KPK Dini Hari, Inilah Perjalanan Karir Menteri KKP Edhy Prabowo Pengganti Susi Pudjiastuti

25 November 2020, 09:56 WIB
Menteri KKP Edhy Prabowo ditangkap KPK, berikut daftar harta kekayaan Edhy Prabowo. /Murni/#kkpgoid #pantunKKP #meteriedhy #edhyprabowo

BAGIKAN BERITA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu 25 November 2020. 

Edhy ditangkap KPK ketika baru tiba dari Amerika Serikat pada dini hari tadi.

Edhy adalah politisi asal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerinda) yang mengantikan Susi Pudjiastuti pada kabinet Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.

Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Sinopsis Jodha Akbar Hari Ini Rabu 25 November Episode 69 di ANTV, Adham Khan membunuh Adgah Khan

Edhy sebelumnya adalah atlet pencak silat nasional. Selain pernah berjaya di event Pekan Olahraga Nasional (PON), dia juga pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara.

Jejak karier Edhy dimulai pada 1991. Kala itu, dia berhasil diterima menjadi anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah. Sayang kariernya di militer hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan.

Setelah itu, ia merantau ke Jakarta dan diperkenalkan dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI AD.

Baca Juga: Hasil PSG VS RB Leipzig: Neymar Bawa PSG ke Posisi Kedua Klasemen Grup H Liga Champions

Edhy diperkenalkan kepada Prabowo oleh Yul di salah satu acara pesta di bilangan Pantai Ancol.

Prabowo akhirnya menampung Edhy dan teman-temannya. Edhy dibiayai Prabowo mengenyam ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo. Selain itu, Edhy juga diminta untuk belajar silat setiap akhir pekan di Batujajar, Bandung.

Seiring waktu berjalan, Edhy akhirnya menjadi orang kepercayaan Prabowo. Dia menjadi orang yang mendampingi jenderal bintang tiga tersebut saat berdomisili di Jerman dan Yordania. Kala itu, Prabowo tengah merintis usaha di negeri tersebut.

Setelah Prabowo mendirikan Partai Gerindra, Edhy akhirnya memberanikan diri menjadi caleg di kampung halamannya, yakni Dapil Sumatra Selatan II.

Baca Juga: KPK Tangkap Menteri KKP Edhy Prabowo di Bandara Soeta

Di tempat itu, Edhy harus bersaing dengan sejumlah politisi senior seperti Mustafa Kamal, Dodi Alex Nurdin, dan Nazarudin Kiemas. Edhy pun berhasil menjadi caleg kelima yang memperoleh suara terbanyak.

Kendati sudah menjadi wakil rakyat, Edhy masih aktif mengurus perguruan silat Satria Muda Indonesia dan beberapa bisnis lainnya.

Edhy Prabowo terpilih kembali menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019 dari Partai Gerindra untuk Dapil Sumatra Selatan I setelah memperoleh 75.186 suara. Pada periode 2009-2014, Edhy bertugas di Komisi VI DPR-RI yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi dan bumn.

Di 2014-2019, Edhy bertugas menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPR-RI yang membidangi pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan dan pangan.

Baca Juga: 7 Kriteria Orang Sholeh, Nomor 6 Paling Disukai Allah SWT

Pada tahun 1991, Edhy diterima sebagai anggota AKABRI di Magelang, Jawa Tengah. Edhy adalah mantan atlet silat nasional.

Edhy pernah berjaya di event Pekan Olah Raga Nasional (PON) dan beberapa kejuaraan lainnya tingkat mancanegara.

Sepak terjang Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP terus menjadi perhatian masyarakat. Hal yang paling menyedot perhatian adalah kebijakannya ketika membuka kembali ekspor benih lobster. Kebijakan ini sebelumnya dilarang oleh Menteri KKP sebelumnya, Susi Pudjiastuti.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2020, Nomor 17 Paling Tepat untuk Dibagikan di WhatsApp

Prestasi selama setahun menjabat Menteri KKP yang dinakhodainya adalah telah menangkap 74 kapal asing pencuri ikan. Terdiri dari 57 kapal ikan asing, 56 di antaranya masih utuh, yang satu tenggelam, serta 17 kapal indonesia.

Adapun kapal-kapal ikan berbendera asing tersebut terdiri dari 27 kapal berbendera Vietnam, 16 kapal berbendera Filipina, 13 berbendera Malaysia, dan 1 berbendera Taiwan.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Berbagai Sumber Wikipedia ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler