BAGIKAN BERITA- Kasus terbaru pembunuhan ibu dan anak di Subang terus ditelusuri oleh pihak kepolisian.
Jika sebelumnya proses penyelidikan dan penyidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang awalnya ditangani Polres Subang, saat ini sudah diambilalih Polda Jawa Barat.
Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago, hingga kini kepolisian telah memeriksa puluhan orang saksi terkait kasus pembunuhan yang menewaskan seorang ibu Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
"Terhitung sejak tanggal 15 November, Polda Jabar menarik kasus pembunuhan yang ada di Polres Subang, " katanya terkait pembunuhan yang menewaskan ibu dan anak yakni Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Lebih lanjut Kombes Erdi mengatakan, hal ini untuk efisiensi dan efektivitas kerja penyidik. Sudah ada 55 orang saksi yang dimintai keterangan seperti dikutip dari siaran Polri TV, Rabu 24 November 2021.
Menurut Erdi, dari puluhan saksi yang diperiksa terdapat juga suami dan keluarga dekat korban yang dimintai keterangan polisi.
Tidak hanya itu, bahkan sejak kasus pembunuhan ini diambil alih oleh Polda Jabar, sebanyak tiga saksi kembali dipanggil menjalani pemeriksaan.
"Ini bukan berarti kita menggarah kepada mereka, tapi kita perlu kehati-hatian untuk kesesuaian antara yang disampaikan oleh yang bersangkutan dengan bukti, " katanya
Lebih jauh Erdi mengatakan, kadang kala ada terlewat, dan kita melakukan pemeriksaan kembali.
Baca Juga: Kasus Terbaru Pembunuhan Ibu dan Anak Subang: Polisi Berikan Penjelasan Terkait Banpol Uci dan Danu
"Apabila sudah mengerucut dan sesuai dengan yang disampaikan atau yang diperiksa oleh Polres Subang, ya mungkin itu akan difokuskan lagi,"katanya.
Sementara itu saat ditanya terkait motif pembunuhan, Erdi menjelaskan pihaknya masih mendalaminya.
Erdi juga berharap dalam waktu tidak terlalu lama, polisi bisa mengungkap pelakunya.
Penyidik sedang mendalami, karena disini ditemukan sejumlah bukti dan petunjuk. Namun, kita tidak bisa berasumsi dan masih terus menyelidiki motifnya.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa menentukan tersangka pembunuhan ini,"pungkasnya.***