Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Lakukan Kembali Autopsi Jenazah hingga Bongkar Makam Korban

- 6 Oktober 2021, 17:00 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago /Arief Pratama/Cirebon Raya

BAGIKAN BERITA - Update kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi di Subang pada Rabu 18 Agustus 2021, pihak kepolisian kembali lakukan autopsi jenazah korban dan membongkar makam.

Kasus pembunuhan Ibu dan anak yang memakan ibu bernama Tuti (55) dan Amalia (23) tersebut masih terus dilakukan penyelidikan polisi untuk mencari tahu pelaku dibalik kasus pembunuhan tersebut.

Autopsi jenazah kasus pembunuhan ibu dan anak tersebut dilakukan polisi langsung di area makam pada Sabtu 2 Oktober 2021.

Baca Juga: Pinjaman hingga Rp50 Juta Tanpa Jaminan dan Biaya Administrasi dari KUR BRI, Khusus UMKM Siapkan Syarat Ini

Sebelumnya polisi juga telah mendapat izin dari pihak keluarga korban yaitu Yosef, suami korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kedua jenazah korban pembunuhan ibu dan anak tersebut kembali diangkat setelah terkubur selama lebih dari 40 hari.

Selain itu, berdasarkan pengakuan petugas penggali kubur mengungkapkan kondisi kedua jenazah sudah membusuk saat diangkat dan disimpan di atas meja dalam tenda yang telah disediakan.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Kerahkan Ahli Forensik yang Pernah Autopsi Gembong Teroris Noordin M TOP

Para petugas penggali kubur hanya bertugas menggali dan menguburkan kembali jenazah, tidak dibiarkan atau diperbolehkan melihat proses dan diminta keluar dari tenda yang diletakkan diatas kuburan tersebut.

Pihak kepolisian kembali lakukan autopsi ulang guna mencari dan memastikan kecocokan dengan berbagai petunjuk dan bukti yang telah didapatkan polisi.

Disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago di Polda Jabar Kota Bandung, autopsi ulang diharapkan dapat membantu proses penyelidikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca Juga: Viral di TikTok, Ungkapan Pria Ini Membuat Geram Warganet, Membahas Perempuan Hanya Dijadikan Objek Hasrat

"Korban kan dipastikan dibunuh, tetapi perlu dipastikan lagi apakah korban sempat melakukan perlawanan, dan juga untuk menentukan waktu kematiannya," ucap Erdi.

Selain itu, menurutnya pihak penyidik melalukan autopsi kembali juga untuk maksud melakukan identifikasi jenis benda atau alat senjata yang dicurigai digunakan pelaku untuk melukai korban apakah benda tumpul atau benda tajam.

Autopsi ulang terhadap jenazah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang telah dilakukan pada Sabtu 2 Oktober 2021.

Erdi juga mengatakan pihaknya belum dapat memberi informasi perihal hasil autopsi ulang tersebut dikarenakan berbagai hal hasil autopsi masih dalam ranah penyidikan yang dilakukan Polres Subang.

Pihak penyidik Polres Subang dipastikan membutuhkan waktu evaluasi, analisa, dan fokus terhadap hasil temuan autopsi ulang tersebut.

Baca Juga: Inilah 10 Basar Perolehan Medali PON Papua hingga Rabu 6 Oktober, Ada Jabar, DKI Jakarta, Papua, Jatim, Bali

Menurut Erdi, penetapan tersangka dapat dilakukan dalam waktu dekat jika terdapat hasil dari analisa kecocokan berdasarkan temuan sejumlah petunjuk hingga bukti dalam proses autopsi tersebut.

"Kami fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya, setelah itu baru kami simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kami tidak berandai-andai," ucap Erdi.

Sementara itu, saksi kasus hingga kini semakin mengerucut menjadi 4 orang yang terdiri dari Yosef selaku suami korban (Tuti) dan ayah korban (Amalia), Mimin yang merupakan istri muda Yosef.

Kemudian dua saksi terdekat lain adalah Yoris anak dari Yosef, serta Danu selaku kerabat Yosef dan pengurus Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef.

Baca Juga: Link Live Streaming Semifinal UEFA Nations League 2021 Italia Vs Spanyol: Tim Matador Siap Balas Kekalahan

Keempat saksi tersebut telah menjalani beberapa pemeriksaan dan tes termasuk tes kebohongan.

Diketahui, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi pada 18 Agustus 2021, kedua jenazah ditemukan dalam bagasi mobil yang sedang terparkir di rumah kediaman korban.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah