Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Yosef Pernah Adu Mulut dengan Amalia karena Hal Ini

- 9 Oktober 2021, 13:26 WIB
Ilustrasi, pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef pernah ada mulut dengan Amalia
Ilustrasi, pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef pernah ada mulut dengan Amalia //Pixabay/Gerd Altmann/

BAGIKAN BERITA - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang Jawa Barat hingga saat ini belum ditetapkan siapa pelakunya.

Namun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini juga menyeret nama Yosef sebagai saksi.

Yosef atau sekarang dikenal dengan nama Yosef Subang adalah orang pertama yang menemukan jasad kedua korban.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Penerawangan Mba Rara: Arwah Amel dan Tuti Gentayangan di Jalan Cagak

Yosef sendiri adalah suami dan ayah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kedua korban wanita ini bernama Tuti dan Amalia yang meninggal dunia secara tragis.

Keluarga Yosef Subang memiliki Yayasan Bina Prestasi Nasional yang bergerak di bidang pendidikan. 

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Keterangan dari Penggali Kubur Saat di Otopsi

Yayasan milik keluarga Yosef ini mengelola sekolah SMP dan SMK di Jl. Cijengkol, Serangpanjang, Subang.

Yayasan Bina Prestasi Nasional dikelola oleh Tuti sebagai pemilik, Amalia sebagai Bendahara dan Yoris Raja Amarullah (kakak dari Amelia) sebagai Ketua Yayasan.

Berkaitan dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional, sebuah sumber mengungkapkan, pernah terjadi pertengkaran antara Yosef dengan Tuti dan Amalia pada tahun 2020 lalu.

Baca Juga: Mulai Terkuak, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Segera Ditangkap setelah Proses Otopsi Ulang Korban

Konon, pertengkaran itu dipicu oleh permintaan Yosef Subang untuk dibelikan sepeda motor keluaran terbaru namun tidak dipenuhi oleh Amalia. Peristiwa ini dibenarkan oleh Yoris.

"Konflik (pertengkaran) tersebut terjadi pada 2020," kata Yoris, Senin 27 September 2021.

Saat itu, ungkap  Yoris, ayahnya Yosef  Subang ingin dibelikan motor NMax. Namun Amalia yang memegang keuangan Yayasan Bina Prestasi Nasional, menolak dengan alasan uang yang ada dibutuhkan untuk keperluan yayasan.

Baca Juga: Praktisi Hukum Soroti Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ada Banyak Bukti Petunjuk Kuat hingga Alibi

Lanjut Yoris, Yosef Subang kecewa. Yosef lalu bilang ke ibunya atau neneknya Amalia. Nenek memarahi Amalia dan pertengkaran terjadi. Akhirnya, Amalia membelikan motor NMax untuk Yosef.

Menurut Yoris, ayahnya Yosef Subang tidak memiliki sumber penghasilan lain yang bisa diandalkan untuk memenuhi keinginannya.

“Ayah memang gak ada penghasilan, cuman dari yayasan aja. Sekarang kan dipegang oleh Amel," tutur Yoris.

Beberapa hari sejak peristiwa pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi pada Rabu 18 Agustus 2021 lalu, penyidik Satreskrim Polres Subang memegang rekening yayasan itu untuk dilakukan penyelidikan.

Baca Juga: Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Lakukan Kembali Autopsi Jenazah hingga Bongkar Makam Korban

Hal itu dilakukan, karena muncul dugaan masalah perebutan pengelolaan yayasan menjadi motif terjadinya pembunuhan sadis terhadap Tuti dan Amalia. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Deskjabar.com dengan judul YOSEF SUBANG Pernah Bertengkar Hebat dengan Amalia soal YAYASAN: Menguak Tabir Pembunuh Ibu dan Anak di Subang

Rekening itu dipegang oleh kepolisian. Polisi menyelidiki arus transaksi di rekening Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dipegang Amalia sebagai bendahara. 

Sementara itu, Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef Subang menjelaskan, untuk mengembalikan rekening itu ke ahli waris, pihak bank meminta persyaratan keterangan dari ahli waris.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Polisi Kerahkan Ahli Forensik yang Pernah Autopsi Gembong Teroris Noordin M TOP

Menurut Rohman, keterangan ahli waris sudah  dibuatkan melalui Kepala Desa Jalancagak dan sudah keluar. Persyaratan untuk membuka rekening Amalia sudah disiapkan.

“Tinggal meminta Pak Yosef dan Yoris untuk datang ke bank bersangkutan," kata Rohman Hidayat kepada wartawan saat mendampingi Yosef Subang menjalani pemeriksaan di Polres Subang beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang meminta korban jiwa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) cukup menggegerkan karena tergolong sadis.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Mengundang Ki Sodo Buono untuk Berikhtiar

Jasad Tuti (ibu) dan Amalia (anak) ditemukan sudah tak bernyawa penuh darah di dalam bagasi mobil toyota Alphard milik korban yang diparkir di halaman rumahnya di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak Subang.

Adalah Yosef Subang, suami Tuti sekaligus ayah Amalia, yang pertama kali mengetahui dan menemukannya pada Rabu 18 Agustus 2021. Saat itu, Yosef baru datang  ke rumah itu sehabis menginap di rumah istri mudanya.

Kronologisnya, saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti dan Amalia tidak ditemukan. Lalu Yosef Subang bergegas menuju kantor polisi untuk melapor.

Baca Juga: Polisi Pastikan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Tertangkap, Otopsi Kedua Telah Selesai Dilakukan

Tak lama kemudian, bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam bagasi mobil Alphard dengan keadaan bertumpuk.

Hingga kini, sudah mau menjelang 2 bulan sejak kejadian, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang belum terungkap juga.

Polisi masih terus berupaya keras mengumpulkan, mencocokan dan menganalisa bukti-bukti yang didapat di lapangan.

Baca Juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Adakan Autopsi Ulang untuk Mencari Pelaku, Berikut Kata Polisi

Bagaimana kelanjutan dari kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, tentu kita harus bersabar menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian.*** (Zair Mahesa/ Deskjabar.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x