Network
BAGIKAN BERITA - Sidang Paripurna DPR RI yang digelar Senin 5 Oktober 2020 telah menetap RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law menjadi Undang-Undang.
Sidang diwarnai adu mulut antara pimpinan sidang dengan Fraksi Partai Demokrat.
Suasana sidang sempat tegang lantaran Fraksi Demokrat menolak dan menghujani pimpinan dengan interupsi.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari Ini Selasa 6 Oktober, Saksikan Anak Band Bersama Stefann William dan Natasha
Hal ini seperti dikutip Bagikan Berita dari RRI, Rapat Paripurna DPR RI tentang pengesahan Rancangan Undang-undang Cipta Kerja (RUU Ciptaker) diwarnai aksi adu mulut antara Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin dan anggota fraksi Partai Demokrat Benny K. Harman.
Sebagaimana diberitakan Zona Jakarta dalam artikel berjudul Adu Mulut Berujung WO Pengesahan RUU Cipta Kerja, Wakil Ketua DPR Matikan Mikrofon Fraksi Demokrat, Ketegangan antara dua politikus itu dimulai sejak awal rapat. Benny beberapa kali menginterupsi Azis yang memimpin jalannya rapat. Tak hanya itu banyaknya Fraksi Demokrat yang melakukan interupsi membuat Aziz terlihat kesal.
Dimulai dari Marwan Cik Hasan. Di tengah penyampaian pandangan, Azis mematikan mikrofon Marwan. Lalu Demokrat kembali interupsi. Kali ini Irwan Fecho yang meminta waktu kepada pimpinan. Irwan diberi waktu, tapi tak diindahkan oleh Azis.
Baca Juga: Resmi Edinson Cavani Jadi Pemain Manchester United , Segini Gajinya di Klub Setan Merah
Tak berhenti disitu, anggota fraksi Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin juga menyampaikan interupsi dengan materi yang tak lebih jauh dari Irwan.
