Selain memenuhi jalan di Wilayah Tangerang dan sekitarnya, para buruh juga mencoba bergerak menuju DKI Jakarta. Namun, pergerakan masa dihalau polisi dengan membuat barikade di jalan.
Sekretaris Jenderal Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat melaju ke Jakarta lantaran mendapat tekanan dari aparat.
Dia menuturkan banyak jalur di blokade oleh kepolisian sehingga membuat pihaknya harus mencari jalur-jalur tikus.
"Tidak tahu bisa tembus ke Jakarta atau tidak. Tekanan aparat kepolisian luar biasa, semua jalur di blokade. Kawan-kawan lagi cari jalur kecil," kata Sunarno.
Baca Juga: Hari Ini, Buruh Kembali Demo di Berbagai Daerah Tolak Omnibus Law Cipta Kerja
Beberapa titik yang sempat coba dilalui oleh massa buruh pendemo adalah sekitaran wilayah Cikupa, Bitung, Daan Mogot, dan Batuceper menuju Jakarta.
Ketiga lokasi tersebut, kata Sunarno menjadi titik kepolisian mengerahkan kekuatan penuh untuk menjaga agar tidak ada massa pendemo yang masuk ke wilayah Jakarta. Dia menuturkan bahwa terdapat juga pengerahan kendaraan taktis untuk menjegal buruh.
"Kendaran taktis lengkap, barracuda, water cannon, motor trail, dan personil Brimob lengkap, bersama TNI juga," pungkas dia.
Baca Juga: CATAT, MAMAMOO Akan Comeback Rilis Album Awal November, Ini Judulnya
Sementara, polisi dari masing-masing wilayah seperti Polresta Tangerang Kabupaten, Polres Metro Tangerang Kota dan Polresta Tangsel menerjunkan 500 personel gabungan dari TNI dan Sat Pol PP untuk mengamankan aksi buruh yang melumpuhkan Tangerang ini. ***