"Ada yang tidak setuju UU Omni-Cilaka karena prosesnya banyak pat-gulipat, tapi setuju dengan roh dan isinya: padahal UU itu akan semakin memperkaya oligarki, dengan menindas buruh & abaikan hak2 adat dan lingkungan hidup," cuitnya.
Baca Juga: Sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah Episode 184, Hari Ini Sabtu 17 Oktober di ANTV, Semua Syok Keti
"Jadi kelihatan warna aslinya deh berpihak kemana," sambung Rizal.
Ada yang tidak setuju UU Omni-Cilaka karena prosesnya banyak pat-gulipat, tapi setuju dengan roh dan isinya: padahal UU itu akan semakin memperkaya oligarki, dengan menindas buruh & abaikan hak2 adat dan lingkungan hidup.Jadi kelihatan warna aslinya deh berpihak kemana ????????— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) October 17, 2020
Warganet pun bereaksi. Sebagian besar mendukung pernyataan Rizal.
"Alhamdulillah dg adanya UU Cilaka ini, semua komponen bangsa ini mulai tersortir, terlihat jelas yg biasa abu-abu, yg hitam putih, bahkan yg pelangi seperti LGBT dan yg tidak terlihat , terang , burm semuanya di tampakkan oleh Allah Yang Maha Menampakkan, tinggal kitanya mau apa," tulis salah seorang warganet.
Baca Juga: Jokowi Akan Dilengserkan Merebak Isunya, Mantan Perwira Tinggi TNI AD Angkat Bicara
"Kalo emang isinya "baik dan mulia", ngapain proses pembuatannya harus mengendap-endap di tempat gelap. Kek maling. Menilai baik dan mulia, apa udah tuntas dia baca?" timpal warganet lainnya.
"Mau mendukung saja banyak alasan ini itu, yook belajar u tdk menipu hati masing2 ... berpura pura ... adalah siksaan seumur hidup," sindir netizen.***(Lucky M. Lukman/Galamedianews.com)