Ada Asap Putih Keluar di Motor 4 Tak, Perhatikan Tanda-Tanda Ini

30 Juli 2020, 15:57 WIB
TEKNISI sedang memperbaiki motor.* /DOK. DAM /

BAGIKAN BERITA - Belakangan ini sepeda motor di Indonesia yang dijumpai sekarang sudah mengadopsi mesin 4-tak.

Namun, pemilik sepeda motor 4-tak perlu waspada jika knalpot sepeda motornya mengeluarkan asap putih.

Baca Juga: Jelang WorldSSP 2020 Jerez, Spanyol : Galang Hendra Optimis Maksimal Di Putaran Ke-2

Berbeda dengan mesin 2-tak, asap putih yang dikeluarkan dari knalpot mesin 4-tak perlu melakukan beberapa pengecekan agar sepeda motor yang digunakan tetap aman dan nyaman saat dikendarai.

“Jika mengeluarkan asap putih artinya salah satu dari komponen mesin 4-tak ada yang sudah tidak berfungsi dengan baik,”ujar Ade Rohman, Technical Service Sub Dept. Head PT Daya Adicipta Motora.

Baca Juga: Menristek Tinjau Kesiapan Fasilitas Produksi Vaksin Covid-19 di Bio Farma

Asap putih yang keluar dari pada knalpot mesin 4-tak dikarenakan adanya pelumas atau oli yang ikut terbakar pada ruang bakar.

“Hal ini disebabkan karena adanya kebocoran pada komponen-komponen diantaranya ring piston yang sudah aus, piston yang sudah aus, linner atau blok silinder yang sudah aus, gasket atau paking kepala silinder, dan valve guide serta sealnya yang mengalami kerusakan atau keausan,” ungkap Ade.

Baca Juga: Buronan Kasus Bank Bali Djoko Tjandra Akhirnya Ditangkap di Malaysia

Berikut penjelasannya :

1. Ring Piston Aus

Fungsi ring piston adalah untuk menjaga kompresi dan juga menyapu oli di dinding silinder agar tidak masuk ke ruang bakar. Jadi jika ring piston aus sudah bisa dipastikan oli akan merembes masuk ke ruang bakar sehingga akan ikut terbakar bersama bahan bakar pada saat terjadi pembakaran dan berubah menjadi asap putih yang keluar melalui knalpot.

2. Piston Aus

Dalam hal ini karena piston sebagai tempat duduknya ring piston, maka apabila piston mengalami keausan melebihi batas servis bisa dipastikan juga akan ada oli yang merembes ke ruang bakar karena ring piston tidak bisa duduk dengan sempurna sehingga akan mengeluarkan asap putih pada knalpot.

3. Liner/Blok Silinder Aus

Pada bagian liner juga jika sudah mengalami keausan maka kinerja dari ring piston menjadi tidak maksimal, sehingga oli akan masuk ke ruang bakar dan terbakar bersama bahan bakar.

Baca Juga: realme Resmi Luncurkan realme C15 Membawa Kombinasi Pertama Baterai Besar 6000mAh dengan Harga Mula

4. Gasket/Paking Kepala Silinder

Jika paking kepala silinder mengalami keausan pasti oli di saluran pelumasan dari pompa oli menuju ke bagian atas mesin akan merembes ke ruang bakar.

5. Valve Guide (Bos Klep) & Seal

Komponen tersebut jika mengalami kerusakan atau keausan juga akan menyebabkan oli mesin merembes masuk ke ruang bakar dan terbakar bersamaan dengan bahan bakar sehingga akan terlihat asap putih keluar dari knalpot.

Komponen tersebut mengalami kerusakan diakibatkan dari faktor sebagai berikut, masa pakai mesin sudah lama, perawatan saringan udara tidak sesuai dengan jadwal servis berkala, penggantian & penggunaan oli tidak mengikuti aturan yang berlaku.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Profesi Radiografer Cukup Menantang dan Penting

Sebagai contoh SAE oli yang dipakai tidak sesuai spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan, kemudian terlambat melakukan penggantian oli sehingga kapasitas oli berkurang dan volume pelumasan menjadi kurang.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan untuk meminimalisir pencegahan diatas mulai dari melakukan perawatan sesuai dengan petunjuk atau buku pedoman pemilik dan buku service secara yang dikeluarkan oleh pabrikan.

Baca Juga: Tren Konten Edukasi Meningkat, TikTok Gelar Kompetisi Untuk Berbagi Pengetahuan

“Kemudian sebagai patokan untuk melakukan service dan ganti oli bisa mengikuti aturan jarak atau KM serta aturan waktu atau bulan tergantung mana yang lebih dulu dicapai. Lakukan service secara teratur dan rutin di bengkel resmi sepeda motor Honda atau AHASS agar tetap dalam kondisi yang prima,” pungkasnya.***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler