Fleets, yang dapat berupa teks, foto, dan video, akan tersedia di bagian atas timeline beranda dan profil pengguna.
Twitter dan perusahaan media sosial besar lainnya berada di bawah tekanan untuk kebijakan yang lebih baik, termasuk dalam hal penyebaran misinformasi di platform mereka. Juru bicara Twitter Liz Kelley mengatakan Fleets tunduk pada aturan yang sama seperti cuitan biasa.
Baca Juga: Artis Cantik Catherine Wilson Kesakitan Saat akan Dipindahkan ke Rutan Cilodong
Kelley juga mengatakan bahwa peringatan atau label, yang telah mulai diterapkan Twitter ke konten yang diduga menyebarkan informasi yang salah, juga diterapkan pada Fleets.
"Mengingat semua potensi penyalahgunaan dalam ruang audio, kami akan membuatnya tersedia pertama kali bagi wanita dan komunitas yang secara historis terpinggirkan," kata Kelley.
Twitter awal tahun ini meluncurkan fitur bagi pengguna untuk menge-tweet catatan suara yang direkam.***