Mengenal Lebih Jauh Tentang Sesar Lembang yang Dikatakan BMKG Berpotensi Gempa

- 27 Januari 2021, 19:25 WIB
Ilustrasi sesar lembang*/lembangpedia.com
Ilustrasi sesar lembang*/lembangpedia.com /

Dari data ini, dengan hitung-hitungan formula ahli paleoseismologi, di perolehlah data empiris soal potensi energi seismik yang dihasilkan saat Sesar Lembang aktif. 

Paleoseismologi adalah studi batuan kuno dan sedimen untuk bukti peristiwa seismik, seperti gempa bumi dan tsunami, dari zaman sebelum catatan disimpan.

Potensi Kerusakan

Kerusakan yang bisa terjadi dari gempa yang diakibatkan oleh Sesar Lembang dapat berdampak buruk pada Bandung dan sekitarnya. Bahkan dapat berpotensi sangat menghancurkan kota bandung. Sebuah studi menyebutkan apa yang terjadi jika gempa datang.

Sebelum gempa datang, biasanya akan ada seekor anjing yang akan menggonggong keras karena naluri yang merasakan gelombang. Sebelum menyebabkan gempa, Sesar Lembang akan gelombang primer dengan kecepatan dapat mencapai 5 km/detik sebelum gelombang yang lebih merusak (Gelombang-S) datang yang tidak akan bisa diprediksi kapan terjadinya yang diperkirakan datang 30 - 90 detik sebelum gelombang selanjutnya datang.

Gempa Sesar Lembang di Masa Depan

Beberapa pertanyaan mengenai Kapan terjadinya gempa dari Sesar Lembang masih belum terungkap. Penelitian mengenai Sesar Lembang belum baru. Sekitar tahun 1940, ahli bumi atau geolog asal Belanda, R.W. van Bemmelen mencoba untuk mengetahui kapan Sesar Lembang akan menyebabkan gempa.

Baca Juga: Mengenang Masa Lalu, Pedangdut Inul Daratista Curhat Pengalaman Hidupnya di Instagram: Menyedihkan!

Riset Sesar Lembang disertakan dalam The Geology of Indonesia (1949), kitab babon yang ditulis oleh van Bemmelen untuk para geolog Indonesia. Ia menyebut pertama kali Sesar Lembang aktif sekitar 100.000 tahun yang lalu, bertepatan dengan pembentukan Kaldera Gunung Sunda yang artinya Sesar Lembang terbentuk bersamaan dengan Kaldera tersebut. Pada tahun 1996, Penelitian Jan Nossim di Kampung Panyairan, Cihideung, menunjukkan pertama kali Sesar Lembang aktif sekitar 24.000 tahun silam.

Sebuah Sesar disebut aktif jika ia pernah bergeser pada Holosen, dimulai 11.500 tahun lalu hingga sekarang. Jelas, jika mengacu pada penelitian van Bemmelen dan Nossim, Sesar Lembang tidak masuk dalam kategori Sesar Aktif.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x