Network
BAGIKAN BERITA-Saat pandemi covid-19 penggunaan masker adalah sebuah kewajiban.
Karena menggunakan masker adalah salah satu acara untuk mencegah penularan COVID-19.
Penularan COVID-19 seperti kita ketahui adalah melalui droplet dari lawan bicara kita saat ngobrol, oleh karena itu penggunaan masker merupakan kewajiban untuk pencegahannya.
Baca Juga: Kebahagiaan Sempurna, Andin Lulus Interview, Aldebaran Beri Ucapan Selamat di Sinetron Ikatan Cinta
Meskipun penting menggunakan masker, perlu diperhatikan juga apabila terlalu lama memakai masker bisa menimbulkan penyakit.
Ada saat nya kita membuka masker untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Tetapi dengan catatan kita membuka masker apabila kita tidak sedang berbicara dengan orang lain ataupun tidak membuka masker ditempat umum.
Baca Juga: Terpapar COVID-19 dan Butuh Donor Plasma Untuk Ayahnya, Andien Membuka Nomor Kontak
Berikut ini adalah beberapa bahaya jika kita terlalu lama menggunakan masker :
1.Dapat Menimbulkan Sakit Kepala
Perlu diingat bahwa jika dengan menggunakan masker, kamu sudah mulai tidak nyaman dan merasa sakit pada kepala hingga leher, sebaiknya lepaskan dulu masker yang kamu pakai. Sebuah penelitian yang ada, mengungkapkan bahwa para pekerja medis yang menggunakan masker N95, kebanyakan mereka memiliki sakit kepala bawaan, namun itu semakin memburuk jika mereka terlalu lama menggunakan masker.
Penelitian ini, sakit kepala diakibatkan oksigenasi darah sedang berkurang atau mengalami peningkatan karbondioksida dalam darah dan lagi menggunakan masker N95 yang digunakan berjam-jam, dapat mengurangi oksigenasi darah hingga 20%.
Baca Juga: Terharu, Millen Cyrus Usai Rehabilitasi Sampaikan Maaf: Tidak Akan Ulang Lagi dan Jangan di Contoh
Artikel ini sebelum nya telah tayang di Portal Surabaya dengan judul Sesekali Harus Dibuka, Ternyata ini 4 Bahaya Jika Kita Terlalu Lama Menggunakan Masker
2.Peningkatan RAW
RAW merupakan resistensi saluran napas. Terlalu lama menggunakan masker juga dapat menyebabkan resistensi saluran napas (RAW). Kondisi ini terjadi saat terdapat hambatan yang dihasilkan oleh gaya gesek aliran udara. Gesekan ini masuk kedalam saluran napas dengan dinding saluran napas.
Resitensi saluran napas ini snagat bisa terjadi dikarenakan adanya kontraksi otot polos bronkial, volume paru, densitas, dan juga viskositas gas respirasi. Ini tidak boleh dibiarkan.
3.Penimbun Karbondioksida
Jika seseorang menggunakan masker terlalu lama, itu juga dapat menimbulkan penimbunan karbondioksida, karena tentu saat kita menggunakan masker, pertukaran antara oksigen dan karbondioksida akan terganggu. Jika terjadi Penimbun Karbondioksida, ini akan berbahaya.
Baca Juga: CATAT! Sinetron Ikatan Cinta Khusus Hari Ini Senin, Tayangnya Lebih Awal dan Durasinya Lebih Lama
Tubuh jika memiliki kadar karbondioksida terlalu tinggi, ia dapat menjadi Asidosis. Asidosis inilah yang dapat menyebabkan oksigen dalam darah kesulitan dilepaskam ke dalam sel tubuh dan tubuh dapat kekurangan oksigen. Gejala yang muncul, penderita akan merasa mual, muntah, pusing, sakit kepala dan detak jantung pun meningkat.
4.Hipoksia
Bahaya kita terlalu lama menggunakan masker selanjutnya adalah dapat terjadinya Hipoksia, Hipoksia sendiri terjadi saat terdapat gangguan pada sistem transportasi oksigen dari mulai bernapas hingga oksigen tersebut digunakan sel tubuh. Tentu saja jika terus dibiarkan, ini akan berbahaya. kondisi ini akan mengganggu fungsi otak, hati, dan organ lainnya.
Gejala Hipoksia antara lain : Napas Pendek atau cepat, Detak jantung cepat, Lemas, menjadi Linglung, Batuk dan lain sebagainya.*** (Krisna Hayuning Fadhlilah/Portal Surabaya)
