Bangkrut dan Susah di Amerika, Kristen Gray Bagikan Cerita Hidup Mewah di Bali hingga Kontroversi

- 19 Januari 2021, 16:51 WIB
Kristen Gray, Bule yang Dihujat Gegara Ajarkan Cara Tinggal di Bali Saat Pandemi, Akhirnya Diburu Petugas.
Kristen Gray, Bule yang Dihujat Gegara Ajarkan Cara Tinggal di Bali Saat Pandemi, Akhirnya Diburu Petugas. /Tangkap layar YouTube/Love Saundra

BAGIKAN BERITA - Media sosial dihebokan oleh seorang warga negara asing (WNA) asal Amerika Serikat yang menuliskan cuitan di Twitter. 

Wanita bernama Kristen Gray itu membuat kontroversi bagi masyarakat Indonesia karena melakukan gentrifikasi dan mengajak WNA untuk pindah dari Amerika ke Bali. 

Sejak Minggu, 17 Januari 2021 kemarin, nama Kristen Gray dengan akun Twitter @kristentootie menjadi kontroversi atas kegiatan yang ia lakukan.

Baca Juga: Shkodran Mustafi Kecewa Arsenal Lepas Mesut Ozil ke Klub Turki Fenerbahce saat Dekati Bursa Transfer

Dalam unggahan di akun Twitternya, ia menceritakan bagaimana pengalaman saat ia pindah ke Bali tahun 2019.

Tetapi bukan itu yang kemudian jadi kontroversi di kalangan netizen Indonesia.

Dikutip BAGIKAN BERITA dari media Inggris Indy100 via Pikiran-Rakyat.com, Kristen Gray menceritakan pengalamannya selama satu tahun lebih hidup di Bali.

Ia berkata bahwa ia pindah pada tahun 2019 bersama pacarnya, dan bekerja sebagai desainer grafis wiraswasta untuk menghidupi mereka.

Tetapi yang menjadi persoalan adalah upaya gentrifikasi yang ia lakukan terhadap Bali.

Baca Juga: Inilah Profil David Alaba, Rekrutan Baru Real Madrid yang Didatangkan dari Bayern Munchen

Sebagaimana diberitakan Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul WNA Amerika Serikat Kena Hujat Netizen Indonesia, Ajak Bule untuk Pindah ke Bali Saat Pandemi, dia menyatakan, bahwa saat hidup di Amerika Serikat, ia bangkrut dan kesulitan mencari pekerjaan pada tahun 2019.

Namun semua berubah ketika ia pindah ke Bali dimana ia bisa hidup murah tidak seperti di negaranya.

"Pulau ini (Bali) luar biasa karena bisa mengakomodasi gaya hidup mewah kami dengan harga yang lebih murah.”

"Saya membayar 1.300 dolar Amerika (Rp18,3 juta) untuk sebuah studio. Sedangkan di sini saya bisa mendapatkan rumah dengan biaya 400 dolar (Rp5,6 juta).”

Baca Juga: TOK! Terkait Narkoba, Tio Pakusadewo Divonis 1 Tahun Penjara

Tidak hanya karena gaya hidup sok-sok-an kaya yang ia pamerkan, Kristen Gray juga menjadi perbincangan karena apa yang ia tulis di akun Twitter-nya.

Mulai dari menyebut hidup di Bali aman, biaya hidup rendah, gaya hidup mewah, ramah dengan LGBT, dan ada komunitas kulit hitam.

Kristen Gray bahkan menyebut Bali sebagai "obat yang sempurna" untuk kesehatan fisik dan emosionalnya.

Baca Juga: Khasiat dan Manfaat Jinten Hitam Bagi Kesehatan, Penderita Asma dan Kanker Begini Cara Pemakaiannya

Dia pun sempat mengajak para warga Amerika Serikat untuk pindah ke Bali dan mengikuti gaya hidup 'mewahnya'.

Di sinilah masalah muncul karena ia berusaha mengajak para bule datang ke tanah air di saat Indonesia sedang menghadapi pandemi Covid-19.

Dalam tweet yang ia buat, ia menulis seperti ini: 

"Kami memasukan link langsung kepada agen visa kami dan caranya untuk datang ke Indonesia di saat pandemi Covid-19.”

“Ini juga cocok bagi mereka yang inginkan adanya perubahan," tutur Kristen Gray pada unggahannya.

Ini pun menjadi polemik karena pemerintah saat ini sedang melarang WNA untuk datang ke Indonesia karena angka lonjakan Covid-19 yang masih terus meninggi.

Baca Juga: Duh, Dua Kapal Tim SAR Sriwijaya Air SJ-182 Berbenturan di Kepulauan Seribu

"Hey Kristen, dengan segala rasa hormat. Sebagai orang Indonesia, ini adalah hal paling tidak terhormat yang bisa kau lakukan terhadap negara yang banyak penduduknya sudah dirumahkan sejak 6 bulan lalu," tutur akun @orentXXX.

Dugaan Tidak Bayar Pajak

Selain upaya gentrifikasi, banyak netizen lainnya melaporkan Kristen Gray karena adanya dugaan tidak bayar pajak.

Dalam salah satu unggahannya, pacar dari Kristen, Saundra menyebutkan bahwa mereka berdua tidak pernah membayar pajak ketika tinggal di Bali.

Baca Juga: Innalillahi, Junaedi Salat Sang Ali Topan Tutup Usia

"Kenapa saya harus bayar pajak ketika saya tidak menghasilkan rupiah? Saya bayar pajak Amerika Serikat karena saya menghasilkan dolar," tuturnya dalam satu buah unggahan.

Netizen pun marah dan melaporkan keduanya karena tindakan mereka.

"Laporan ke @ditjen_imigrasi tembus di rspond admin. Smg jika mmg perlu penertiban, akan ditindak sesuai. Bkn diskriminasi, tapi penegakan hukum," ujar akun @bitterxxxx.

Hingga kini nama Kristen Gray dan Bali masih hangat jadi perbincangan netizen.

Bali menjadi trending topic ketiga Twitter dengan 173.000 tweet lebih pada Senin, 18 Januari pukul 11.00 WIB.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x