Janda Bolong Harganya Bisa Mencapai Ratusan Juta , Dosen Pertanian Unpad : Ini Permainan Harga

- 27 September 2020, 14:35 WIB
Tanaman hias Janda Bolong atau Monstera.*
Tanaman hias Janda Bolong atau Monstera.* /PIXABAY.COM/

Dikutip  Bagikanberita.com  dari laman Ketik.unpad.ac.id, alasan mahalnya harga Tanaman hias Janda Bolong atau monstera menurut Dosen Fakultas Pertanian Unpad Syariful Mubarok Ada beberapa faktor.

Bentuk tanaman Monstera yang memiliki keindahan pada daunnya yang memiliki lubang. Terutama pada jenis Variegata ini yang memiliki warna unik pada daun yaitu hijau putih, maka tidak heran dapat bernilai jual tinggi.

Menurut Pria yang bergelut di Departemen Budidaya Tanaman ini menyatakan bahwa harganya yang melambung naik bukan karena teknik budidayanya yang sulit.

Baca Juga: 5 Fakta Janda Bolong yang Sedang Tren: dari Manfaat hingga Harga Selangit

"Nilai jual Janda Bolong yang mencapai ratusan juta tersebut merupakan bentuk dari permainan harga semata. Sebenarnya peningkatan atau naiknya harga yang drastis bukan akibat dari sulitnya teknik budidaya yang dilakukan, ini hanya sebatas dari permainan dagang atau harga untuk tanaman hias,” jelas Syariful seperti dikutip laman ketik.unpad.ac.id.

Ia menambahkan bahwa fenomena ini pernah terjadi pula pada sekitar tahun 2007. Pada saat itu kenaikan harga fantastis pun pernah dialami oleh Anthrium Gelombang Cinta.

"Jika sudah banyak yang produksi tanaman ini, maka akan mengakibatkan harga di pasaran menjadi turun drastis. Saya pun menakutkan hal tersebut terjadi pada monstera ini, setelah banyak dibudidayakan dan jumlahnya meningkat di masyarakat mengakibatkan harganya turun,” ujar Syariful yang merupakan pengajar produksi tanaman hias ini. 

Baca Juga: Ternyata ini Penyebab Harga Janda Bolong Bisa Seharga Mobil, Simak Ulasan Dosen Pertanian Unpad

Sementara itu, jika dilihat dari budidayanya, tanaman ini tidak ada cara khusus untuk merawatnya. Syariful menjelaskan bahwa yang perlu diperhatikan hanya penyiraman, pemupukan, serta pengendalian hama penyakit.

Maka Syariful memandang bahwa dengan ramainya tanaman hias monstera ini terdapat segi baik dan buruknya. Untuk segi baiknya, nilai ekonomis semua jenis tanaman meningkat.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x