Hindari Dosa Syirik, Salah Satunya Bisa Menghapus Seluruh Amal Ibadah, Berikut Penjelasannya

16 November 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi, Dosa Syirik, salah satunya bisa mengapus seluruh amal Ibadah /Pixabay/

BAGIKAN BERITA - Banyak definisi syirik yang disebutkan para ulama,salah satunya adalah  sebagai adanya Tuhan selain Allah SWT yang ia berdoa padanya sebagaimana ia berdoa pada Allah SWT, ia takut padanya sebagaimana seharusnya ia takut pada Allah SWT, dan ia berharap padanya sebagaimana ia berharap pada Allah dan syirik juga merupkan dosa besar yang bisa menghapus seluruh amal ibadah.

Selain itu, syirik merupakan perbuatan yang paling dimurkai oleh Allah SWT karena orang yang berbuat syirik berarti mensejajarkan Allah dengan hal lain.

Dengan melakukan hal tersebut, orang yang syirik tidak mengakui ke-Esa-an Allah, sehingga dalam hidupnya ia bergantung pada selain Allah Yang Maha Esa. Syirik juga berarti menyamakan Allah dengan hal-hal lain.

Baca Juga: Rezeki Tak Diduga dari KUR BSI, Dapat Pinjaman Modal Kerja Tanpa Bunga hingga Rp10 Juta, Begini Caranya

Kita diwajibkan menghindari perbuatan syirik sejauh-jauhnya. Karena, perbuatan tersebut dapat membahayakan akidah. Berikut ini 6 dosa syirik yang tidak banyak diketahui Orang dan telah dirangkum redaksi Bagian Berita dari berbagai sumber.

1. Kezaliman dan dosa yang besar

Bahaya pertama dari kemusyrikan adalah perbuatan syirik yang merupakan dosa dan perbuatan zalim yang sangat besar.

Ingat firman Allah SWT tentang nasihat Luqman kepada anaknya, “Ingatlah, ketika Lukman memberi pelajaran kepada anaknya dengan berkata, ‘Hai, Anakku! Janganlah menyekutukan Allah. Sesungguhnya, menyekutukan Allah itu kezaliman yang besar.’” (Q.S. Luqmān [31]: 13).

Baca Juga: Tanpa Bunga dan Angsuran Ringan, Segera Daftar di KUR BSI, Bisa Dapat Pinjaman Modal Usaha hingga Rp500 Juta

Abu Bakar RA berkata, telah bersabda Nabi SAW., “Maukah kuberitakan kepada kalian tentang dosa-dosa besar yang paling besar?” (Beliau mengucapkannya tiga kali). Mereka menjawab, “Mau, wahai Rasulullah.”

Beliau bersabda, “Mempersekutukan Allah (berbuat syirik), mendurhakai kedua orang tua,” dan beliau duduk tegak, padahal tadinya menyandar, lalu kembali bersabda, “ingatlah, dan juga perkataan dusta.” Berkata (Abu Bakar), “Senantiasa beliau mengulang-ulanginya, sehingga kami berkata, ‘Mudah-mudahan beliau berhenti (mengatakannya).’” (H.R. Bukhari).

Abu Hurairah RA dari Nabi SAW. bersabda, “Jauhilah tujuh perkara yang membinasakan!” Mereka bertanya, “Apakah itu, wahai Rasulullah?”

Baca Juga: Mudah, Tidak Ribet dan Tanpa Agunan, PNM Mekaar Plus Salurkan Pinjaman hingga Rp15 Juta, Khusus Perempuan

Beliau menjawab, “Berbuat syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan (cara) yang benar, makan harta riba, makan harta anak yatim, lari dari peperangan, dan menuduh wanita Mukmin yang menjaga dirinya dalam keadaan lengah (dari berbuat maksiat).” (H.R.Bukhari).

2. Menghapus seluruh amal ibadah

Bahaya kedua dari perbuatan syirik adalah perbuatan tersebut dapat menghapus seluruh amal ibadah.

Misalnya, ada orang yang telah mengerjakan shalat wajib beserta sunnahnya, melaksanakan ibadah puasa yang wajib dan yang sunnahnya, gemar bersedekah setelah zakatnya, menunaikan ibadah haji dan umrahnya, dan amal-amal saleh lainnya.

Baca Juga: Atta Halilintar Berencana Buka Bandana yang Selalu Dipakainya Setelah Punya Anak, Boy William: Serius loe?

Lalu,dia mengerjakan salah satu dari perbuatan syirik besar seperti mendatangi dukun dan membenarkan perkataannya, menziarahi kubur dan memohon sesuatu dari penghuni kubur,maka seluruh amal salehnya akan terhapus dan hilang tidak tersisa sedikitpun.

Maka, tidak ada balasan dari perbuatan tersebut melainkan neraka dan tidak akan ada yang mengembalikan diterimanya amal-amal salehnya kembali kecuali bertobat kepada Allah SWT dengan tobat nasuha.

“Sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada nabi-nabi sebelummu, ‘Jika kamu mempersekutukan Allah, niscaya amalmu akan terhapus dan kamu termasuk orang rugi.’” (Q.S. Az-Zumar [39]: 65).

Baca Juga: Ini Permintaan Maaf dan Saran bagi Para Pengemudi dari Tubagus Joddy Sopir Vanessa Angel yang Diwakili Ayahnya

“Itulah petunjuk Allah. Dengan itu, Allah memberi petunjuk kepada siapa pun di antara hamba-hamba-Nya yang Allah kehendaki. Sekiranya mereka mempersekutukan Allah, pasti lenyap amalan yang telah mereka kerjakan.” (Q.S.Al-An‘ām [6]: 88).

3. Mengeluarkan pelakunya dari Islam

Berkata Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, “Syirik besar adalah setiap perbuatan syirik yang ditetapkan oleh pembuat syariat, dan syirik ini mencakup keluarnya seseorang dari agamanya.”

Misalnya, seseorang memalingkan dirinya dari beribadah kepada Allah atau mengerjakan shalat, shaum, dan berkurban untuk selain Allah.

Baca Juga: Buruan Daftar ke KUR BSI, Anda Dapat Pinjaman Modal Usaha hingga Rp50 Juta Tanpa Bunga, Begini Caranya

Juga termasuk perbuatan syirik besar adalah berdoa kepada selain Allah SWT, misalnya berdoa kepada penghuni kubur atau kepada yang gaib agar dapat menolong dari suatu perkara yang tiada seseorang pun menyanggupinya.

Berkata Asy-Syaikh Abu Usamah Hasan bin Ali al-Iwajiy, “Syirik besar itu mengeluarkan pelakunya dari agama Islam sedangkan syirik kecil tidak mengeluarkannya dari agama.” Ya, pelaku syirik besar telah keluar dari Islam sampai mereka kembali bertobat kepada Allah.

4. Dosa yang tidak diampuni, kecuali bertobat

Perbuatan syirik adalah perbuatan dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah kecuali dengan tobat nasuha sebelum kematiannya.

Baca Juga: Nia Daniaty Sedih dan Terpaksa Berbohong Ditanya Cucunya Mengenai Keberadaan Olivia Nathania

Berbeda dengan dosa-dosa selain syirik yang dalam masyi’ah (kehendak) Allah, jika Allah SWT mau maka akan diampuni dan jika tidak Dia akan mengadzabnya.

“Sesungguhnya, Allah tidak akan mengampuni dosa karena mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Allah mengampuni dosa selain syirik bagi orang yang dikehendaki-Nya. Siapa pun yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa besar.” (Q.S. An-Nisā’ [4]: 48).

“Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, tetapi Allah akan mengampuni dosa selain itu bagi siapa pun yang dikehendaki-Nya. Siapa pun yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, sesungguhnya ia telah tersesat jauh sekali.” (Q.S. An-Nisā’ [4]: 116).

Baca Juga: Lesti Kejora Raih Penghargaan di AMI Awards 2021 Mengalahkan Seniornya, Begini Ekspresi Rizky Billar

5. Menyebabkan pelakunya tidak mendapat syafaat di hari kiamat

Abu Hurairah RA berkata, telah bersabda Rasulullah SAW., “Bagi tiap-tiap nabi ada doa yang dikabulkan. Tiap-tiap nabi itu menyegerakan doanya, sedangkan sesungguhnya aku menyembunyikan doaku sebagai syafaat bagi umatku pada hari kiamat.

Maka syafaat itu akan mencapai insya Allah orang yang mati di antara umatku yang tidak mempersekutukan Allah (atau tidak berbuat syirik).” (HR Muslim).

6. Mengekalkan pelakunya di dalam neraka

Allah SWT berfirman, “... Sesungguhnya, siapa pun yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, Allah mengharamkan surga baginya dan tempatnya adalah neraka. Tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu.” (Q.S. Al-Mā’idah [5]: 72).

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Ngamuk, Wayang Kulit 'Diklaim' Desainer Malaysia sebagai Warisan Budaya Negaranya

Demikian beberapa dalil dan penjelasannya yang menerangkan bahwa perbuatan syirik merupakan dosa yang paling besar dan perbuatan zalim paling berbahaya yang mesti dijauhi oleh setiap Muslim. ***

Editor: Ali Bakti

Tags

Terkini

Terpopuler