Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Picu Ketegangan Jelang Olimpiade Tokyo di Jepang

- 25 Maret 2021, 11:40 WIB
Ilustrasi Rudal.
Ilustrasi Rudal. /Pixabay

Tawaran keinginan diplomatik Biden ke Korea Utara tak digubris, hingga Korea Utara menyatakan tidak akan terlibat sampai Washington mencabut kebijakan permusuhan, termasuk latihan militer bersama dengan Korea Selatan.

hari Rabu, 24 Maret 2021, pejabat senior Amerika Serikat mengungkapkan bahwa, peninjauan kebijakan Korea Utara pemerintahan AS sedang dalam tahap akhir.

Mereka akan menjadi tuan rumah bagi penasihat keamanan nasional sekutu Jepang dan Korea Selatan pada minggu depan untuk membahas hal tersebut.

Baca Juga: Innalillahi, Selamat Jalan untuk Selamanya, Anas Urbaningrum Sampaikan Kabar Duka Meninggalnya Syarwan Hamid

Menurut pemantau sanksi PBB yang independen, Korea Utara terus kembangkan program nuklir dan misilnya sepanjang tahun 2020.

Mereka telah langgar sanksi PBB sejak tahun 2006 lalu, membantu mendanai mereka dengan sekitar $ 300 juta yang dicuri melalui peretasan dunia maya.

Namun, Korea Utara saat ini belum uji senjata nuklir atau rudal balistik antar benua (ICBM) jaraka jauhnya, sejak 2017 lalu.

Di awal 2018, Korea Utara telah mengumumkan moratorium pengujian senjata nuklir dan ICBM.

Baca Juga: Megawati Sebut Risma 'Makan Hati', Badannya Jadi Kurus dan Sering Nangis setelah Menjadi Menteri Sosial

Uji coba terakhir dilakukan pada bulan Maret 2020, dan telah menguji sejumlah rudal jarak pendek baru yang bisa mengakibatkan ancaman bagi negeri ginseng Korea Selatan dan 28.500 tentara Amerika Serikat yang bertugas disana.***

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x