Ternyata, DPC Demokrat Kabupaten Bandung Tak Tahu Dina Lorenza Disandingkan Gu Gun

16 Agustus 2020, 19:50 WIB
Bakal Calon Bupati Bandung, Gun Gun Gunawan dan Wakil Bupati Bandung, Dina Lorenza. /Istimewa/

BAGIKAN BERITA - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bandung baru saja mengumumkan Gun Gun Gunawan dan Dina Lorenza sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung di Pilkada 2020.

Namun, keputusan PKS tersebut ternyata bertentangan dengan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung. 

Dina Lorenza yang merupakan kader Partai Demokrat tidak memberitahukan dan berdiskusi ihwal pencalonannya dengan Gun Gun. 

  Baca Juga: Siti Nurbaya Adventure di Padang, 3000 Goweser Abaikan Protokol Kesehatan

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bandung, Endang bahkan baru mendengar kabar tersebut saat dihubungi wartawan. 

"Baru dengar pas bangun tidur. Seperti mimpi. Saya tidak tahu kabar itu," kata Endang saat dihubungi melalui telepon seluler, Ahad 16 Agustus 2020.

Endang mengaku kaget dengan kabar tersebut lantaran dirinya sama sekali tak pernah melakukan komunikasi dengan DPD PKS Kabupaten Bandung atau bahkan dengan Gun Gun Gunawan. Terlebih membahas mengenai Dina Lorenza untuk mendampingi Gun Gun Gunawan di Pilbup Bandung 2020.

Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Galamedia dengan Judul: Kaget Pengusungan Gun Gun - Dina Lorenza, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bandung: Seperti Mimpi

Baca Juga: Warga Desa Jogosimo Lepasliarkan 200 Lebih Tukik ke Laut

"Selama ini saya tidak pernah komunikasi dengan PKS atau Gun Gun membahas Dina Lorenza. Tidak tahu ya kalau yang mengusung DPP (Demokrat)," ujarnya dikutip Bagikan Berita dari Galamedia. 

Kalah memang itu adalah keputusan dari pusat kata Endang, DPP tak pernah sekalipun memberikan instruksi atau isyarat majunya Dina Lorenza mendampingi Gun Gun Gunawan.

Dengan adanya kabar tersebut, Endang mengaku tidak akan berkoordinasi dengan DPP Partai Demokrat atau bahkan DPD PKS Kabupaten Bandung. Terkecuali dirinya dipanggil oleh DPP Partai Demokrat.

Baca Juga: Resmi, Nasdem Usung Hendy - Balya di Pilkada Jember

"Saya kira tidak perlu berkoordinasi. Kecuali memang saya dipanggil DPP. Toh di pemberitaan itu kan, memang tidak ada pernyataan dari DPP Partai Demokrat," terangnya.

Endang bahkan tidak akan melakukan langkah apapun terkait adanya kabar tersebut. Apalagi, DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung sudah tidak memiliki kewenangan apa-apa setelah selesai melakukan tugasnya untuk melakukan penjaringan bakal calon wakil bupati. Pasalnya, untuk keputusan rekomendasi menjadi kewenangan DPP Partai Demokrat.

"Sementara sebelum ada keputusan atau instruksi dari DPP, saya masih komitmen bersama dengan PKB-Nasdem yang sepakat mengusung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan," tegasnya.

Baca Juga: Berpenghasilan Tertinggi Dunia, Ini Deretan Film Genre Mirror Tersukses

Mengenai kemunculan figur Dina Lorenza tanpa melalui proses penjaringan, Endang mengatakan hal itu bisa saja terjadi. Sebab, penjaringan bukan satu-satunya pintu masuk untuk pencalonan.  

Sebelumnya diberitakan, PKS mengaku masih tetap berkomitmen untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat menghadapi Pilkada Kabupaten Bandung 2020. Bahkan, kedua partai tersebut secara resmi mengumumkan mengusung pasangan Gun Gun Gunawan-Dina Lorenza.

Pengumuman pasangan Gun Gun Gunawan-Dina Lorenza tersebut juga sebagai bentuk penepatan janji DPD PKS Kabupaten Bandung yang akan memberikan sebuah kejutan. Terlebih, PKS kerap dianggap jomblo setelah DPC Kabupaten Bandung hengkang sebagai mitra koalisi PKS, dan justru bergabung dengan PKB-Nasdem.*** (Ziyan Muhammad Nasyith/Galamedia) 

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Galamedia

Tags

Terkini

Terpopuler