Disdik Jabar Alokasikan Dana BOS Untuk Internet Gratis bagi Siswa

- 9 Agustus 2020, 14:42 WIB
DISDIK Jabar fasilitasi kuota internet siswa dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh menggunakan dana BOS
DISDIK Jabar fasilitasi kuota internet siswa dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh menggunakan dana BOS /Zona Priangan /

BAGIKAN BERITA - Proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat Pandemi Covid-19 masih mengalami kendala, terutama akses Internet dan kemampuan siswa membeli kuota. 

Melihat kondisi di lapangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memfasilitasi kuota internet siswa dalam proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Disdik Jabar) Dedi Supandi mengatakan pihaknya sudah melakukan kebijakan tersebut yang dananya berasal dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Baca Juga: Tidak Lagi Menganggur, Korban PHK di Bandung Barat Siap Bercocok Tanam

"Sudah jauh-jauh hari kita melakukan hal itu agar memudahkan para siswa selama proses PJJ," katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat, 7 Agustus 2020.

Dedi menjelaskan, teknis pengambilan kuota internet bagi siswa ini bukan berarti sekolah memberikannya langsung kepada mereka (siswa).

"Melainkan akan berkerja sama dengan provider yang ditunjuk oleh pihak sekolah. Jadi kuota ini tidak dibawa pulang oleh siswa melainkan dipinjam dari sekolah," ujarnya.

Baca Juga: Para Pemimpin Negara Bersimpati, Donald Trump Janji Bantu Libanon

Selanjutnya, kata Dedi, sekolah tersebut memberikan kuota internet yang akan didistribusikan ke para siswa dengan durasi yang ditentukan agar pemakaiannya lebih bermanfaat.

"Jika siswa yang mendapatkan jatah kuota internet tidak memiliki HP maka bisa digunakan secara berkelompok. Kuota internet ini diprioritaskan bagi yang kurang mampu," tegasnya

Sementara itu, lanjut Dedi, di wilayah Jawa Barat proses kegiatan belajar mengajar akan berlangsung tatap muka dengan mempertimbangkan beberapa faktor.

Baca Juga: Empat Tanaman Herbal Ini Bisa Mencegah dan Menangani Infeksi Virus Serta Pernafasan Loh!

"Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota sudah melakukan verifikasi terhadap sekolah yang sudah siap melaksanakan kegiatan belajar secara tatap muka," ungkapnya.

Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Zona Priangan dengan Judul : Kini Siswa Bisa Nikmati Kuota Internet Gratis dari Sekolah

Menurut Dedi, dia memperkirakan paling banyak 20 persen sekolah melakukan tatap muka.

"InsyaAllah 18 Agustus mendatang ada keputusan sekolah mana saja yang bisa tatap muka langsung berdasarkan hasil verifikasi," paparnya.

Adapun kendala verifikasi, menurut Dedi, yakni kesiapan infrastruktur. Sebab, tidak bisa disiapkan mendadak.

Baca Juga: Daftar Harga HP Samsung Terbaru Bulan Agustus 2020, Seri Terbaru Galaxy A10s, Galaxy M31

"Misalnya pengadaaan alat cuci tangan dengan persyaratan menggunakan air mengalir tapi faktanya setelah melihat fasilitas yang ada di sekolah ternyata yang ada hanya tempat wudhu," ungkapnya.

Terkadang, lanjut Dedi, hal seperti itu yang salah hasil verifikasinya.

"Sedangkan untuk masker tembus pandang bagi siswa, bisa disiapkan oleh pihak sekolah yang dananya dari dana BOS," paparnya.

Dia juga tidak menampik jika sekolah berada di wilayah zona hijau tapi lokasinya masih bisa dilakukan secara daring maka demi alasan kesehatan siswa lebih baik belajar secara online.

Baca Juga: Keren! 34 Produk Lokal Purbalingga Kini Dijual di Alfamart

"Meskipun, tidak bisa dilakukan semuanya secara online karena siswa SMK harus mengikuti praktek," katanya.

Dedi menjelaskan, sampai hari ini masih ada kendala terkait koneksi internet.

"Karena itu kita fokus di situ dan beberapa kegiatan yang harus dilakukan dengan praktek terutama di SMK," pungkasnya.*** (Ghani Rahmat /Zona Priangan) 

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Zona Priangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x