Jalur Mudik Banjarwangi-Singajaya di Garut Longsor, Begini Kondisinya saat Ini!

- 12 April 2024, 16:12 WIB
Ruas jalan yang menghubungkan Banjarwangi - Singajaya Garut tertimbun tanah longsor Jumat dini hari tadi, sejumlah warga dan Kepolisian bergerak atur laju lalulintas.
Ruas jalan yang menghubungkan Banjarwangi - Singajaya Garut tertimbun tanah longsor Jumat dini hari tadi, sejumlah warga dan Kepolisian bergerak atur laju lalulintas. /Budi Hardiansyah/Pikiran Rakyat Garut/

BAGIKAN BERITA – Sejumlah personel kepolisian melakukan pengaturan untuk mengatasi arus kendaraan di jalur mudik yang tertutup akibat longsor, dengan menerapkan sistem buka tutup jalan di wilayah selatan Banjarwangi-Singajaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada hari Jumat.

Kepala Polsek Banjarwangi, Iptu Amirudin Latif, menjelaskan bahwa longsor yang terjadi pada dini hari Jumat telah mengakibatkan jalan tertutup, sehingga kendaraan tidak dapat melintas dari arah Banjarwangi menuju Singajaya, demikian pula sebaliknya.

"Saar ini sudah bisa dilintasi namun dengan buka tutup, dan anggota masih disiagakan," kata Latif dikutip dari Antara News, Jumat 12 April 2024.

Ia menjelaskan bahwa lokasi longsor terjadi di kawasan Lawang Angin, Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya yang merupakan jalur utama menghubungkan sejumlah kecamatan di jalur selatan Garut.

Menurutnya, jalan tersebut rawan terjadi tanah longsor saat musim hujan, seperti kejadian terbaru longsoran tanah tebing setinggi 30 meter yang menutup akses jalan sepanjang 5 meter.

Baca Juga: UPDATE, Kondisi Lalu Lintas di Jalan Nagreg pada Arus Balik Liburan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah

"Panjang longsor 5 meter, tinggi 30 meter sehingga menutup seluruh badan jalan raya, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa," katanya.

Informasi tentang longsor ini mengakibatkan sejumlah personel kepolisian dan instansi lainnya langsung bergerak untuk membersihkan material longsoran tanah secara manual agar jalan bisa kembali dilintasi kendaraan.

"Anggota bersama masyarakat masih siaga untuk melakukan upaya pembersihan material bersama-sama warga secara manual menggunakan cangkul," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x