Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf Amin, Moeldoko: Presiden Tak Pernah Ingkar Janji

- 20 Oktober 2020, 18:54 WIB
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko: Satu tahun masa jabatan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin, Kepala staf Kepresidenan ungkapkan isi laporan KSP.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko: Satu tahun masa jabatan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin, Kepala staf Kepresidenan ungkapkan isi laporan KSP. /Biro Press Keseketariatan Presiden

3. Penyederhanaan Regulasi;

4. Penyederhanaan Birokrasi; dan

5. Transformasi Ekonomi.

"Presiden tidak pernah mengabaikan janjinya, meski laju pertumbuhan ekonomi sempat tersendat, tapi Presiden tetap memegang visi mewujudkan lima arahan strategis. Lima arahan pembangunan tetap menjadi pilar bagi visi Indonesia 2045 demi memastikan Indonesia menjadi negara maju," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dalam pengantar laporan tersebut dikutip Bagikan Berita dari Antara, Selasa 20 Oktober 2020. 

1. Membentuk Manusia Tangguh

KSP dalam laporannya menyatakan pembangunan Sumber Daya Manusia menjadi kunci Indonesia ke depan. Waktunya hanya satu generasi saja untuk mempersiapkan anak-anak Indonesia agar mampu menjawab pertarungan global.

Proses itu dilakukan sejak dari masa dalam kandungan hingga anak usia sekolah. Hindarkan dari stunting, kematian ibu dan anak, ekosistem pendidikan yang menyehatkan fisik dan mental juga disiapkan, begitu pun sekolah vokasi, orang-orang bertalenta juga perlu difasilitasi, penciptaan ekosistem lapangan kerja mendorong daya saing, kreatif, inovatif, serta sehat dan bahagia.

Kualitas manusia Indonesia (Indeks Pembangunan Manusia) dari tahun ke tahun mencatatkan pertumbuhan yang kian membaik. Bayi yang lahir tahun 2019 memiliki harapan untuk hidup hingga 71,34 tahun, lebih lama 0,56 tahun dibanding mereka yang lahir empat tahun sebelumnya.

Baca Juga: OPPO Akan Luncurkan Smart TV , Ini Spesifikasinya

Pekerjaan rumah terbesar pemerintah dalam menyiapkan SDM adalah menurunkan tingkat "stunting" di Indonesia. Pencegahan stunting dimulai dari persiapan calon ibu hingga menjaga perkembangan bayi agar kualitas hidup anak Indonesia lebih baik sehingga puncak bonus demografi di Indonesia pada 2030 tidak terbuang sia-sia.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah