BAGIKAN BERITA - Manajemen Arema FC akhirnya buka suara terkait kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang yang mengakibatkan ratusan Aremania meninggal dunia.
Menurut Manajer Arema FC Ali Rifki PT Liga Indonesia Baru (LIB) menolak permohonan untuk memajukan kick off Arema FC lawan Persebaya Surabaya dari awalnya malam menjadi sore.
"Atas permintaan Kapolres Malang sudah kita kirim (permohonan memajukan kick off). Setelah itu PT LIB menjawab dan menetapkan bahwa jadwal tetap seperti sedia kala," kata Ali Rifki di Kabupaten Malang, Minggu.
Setelah ditolak, Ali Rifki mengatakan pihaknya mematuhi keputusan dari PT LIB tersebut.
"Saya sebagai manajer tim mengikuti apa yang ada, yang sudah ditetapkan karena jadwal apapun itu urusan panitia penyelenggara, PT LIB dan keamanan," ujarnya.
Lebih lanjut Ali mengataka, main jam berapa pun pihaknya siap bertanding.
Sebab tim telah dipersiapkan untuk laga melawan Persebaya.
Baca Juga: Bonek Menilai Kemenangan Persebaya Tak Berarti Dibandingkan Meninggalnya Ratusan Suporter Arema
"Dari manajemen, mau sore, siang, kami siap bertanding. Karena tim sudah kita siapkan," katanya.