Manajer Arema FC: Minta Kick Off Laga Arema FC VS Persebaya Dimajukan dari Malam ke Sore Tapi Ditolak PT LIB

- 2 Oktober 2022, 20:59 WIB
Dunia sepak bola nasional mengalami tragedi, sebanyak 131 orang meninggal, saat suporter Arema FC panik terkena gas air mata yang ditembakkan aparat polisi, saat petugas berupaya mengatasi keadaan.
Dunia sepak bola nasional mengalami tragedi, sebanyak 131 orang meninggal, saat suporter Arema FC panik terkena gas air mata yang ditembakkan aparat polisi, saat petugas berupaya mengatasi keadaan. /

Dia mengaku, seluruh jajaran manajemen dan pemain tidak menyangka pertandingan melawan Persebaya memakan banyak korban jiwa.

"Saya kira tim semua, pemain, syok semua. Semua tidak menginginkan ini,"ujarnya.

Baca Juga: Kerusuhan Usai Laga Arema vs Persebaya Mengakibatkan Ratusan Suporter Meninggal Disorot Media Internasional

Kerusuhan terjadi setelah laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang tersebut semakin membesar ketika sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.

Baca Juga: LIB Stop Liga 1 Selama Satu Pekan Akibat Ratusan Aremania Meninggal Dunia Pasca Laga Arema vs Persebaya

Akhinrya Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut.

Petugas pengamanan, kemudian melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pengalihan agar para suporter tersebut tidak masuk ke dalam lapangan dan mengejar pemain.

Dalam prosesnya, akhirnya petugas melakukan tembakan gas air mata.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah