Berikut Ini Gejala Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai

27 Juni 2022, 10:44 WIB
Hasil Penelitian: Melewatkan Liburan Sepekan Dapat Mengakibatkan Serangan Jantung. /Pixabay/Pexels

BAGIKAN BERITA - Berikut Ini Gejala Serangan Jantung yang Harus Diwaspadai


Penyakit serangan jantung di Indonesia kini semakin banyak penderitanya.

Seseorang yang mengalami serangan jantung kini tidak hanya didominasi oleh kaum lanjut usia.

Baca Juga: Kamu Insomnia? Begini 5 Cara Mudah Atasi Insomnia

Namun usia produktif atau anak milnenial kini banyak yang mengalami serangan jantung.

Perlu diketahui serangan jantung merupakan keadaan darurat ketika aliran darah ke otot jantung tersumbat.

Tanda peringatan yang paling jelas seperti nyeri dada yang menyiksa.

Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Makanan Ikan Koi Agar Warnanya Cerah Menyala dan Mempercepat Pertumbuhan

Tetapi terdapat gejala atipikal yang bisa muncul beberapa bulan atau tahun, sebelum mengalaminya.

"Bagi sebagian orang, gejala serangan jantung bisa terjadi berbulan-bulan atau bahkan lebih lama sebelum serangan jantung terjadi,” ujar seorang ahli jantung di jaringan Sutter Health, Sutter Zi-Jian Xu.

Sebagian besar pasien mengalami gejala yang agak khas, seperti nyeri dada yang menjalar, rasa berat atau tidak nyaman, jantung berdebar-debar, keringat dingin, dan sesak napas.

Baca Juga: Hindari Sosis dan Nugget, Berikan Makanan Ini untuk Balita, Ini Kata dr. Zaidul Akbar

Meskipun begitu, sebagian besar pasien terutama perempuan mengalami banyak gejala tidak biasa.

Bagi yang merasakan gejala seperti kelelahan, perasaan tidak nyaman secara umum, ketidaknyamanan yang tidak jelas, sakit punggung atau perut, serta stamina yang menurun.

"Kedua jenis gejala tersebut dapat dialami beberapa bulan sebelum serangan jantung yang sebenarnya terjadi,katanya.

Baca Juga: Sering Kesemutan dan Kebas? Hati-hati Bisa Jadi Gelaja Diabetes Tipe 2

Sedangkan British Heart Foundation (BHF) menyarankan bagi yang merasakan gejala untuk segera menghubungi ambulans sambil berusaha duduk dan tetap tenang.

Selain itu bagi penderita serangan jantung bisa mengonsumsi aspirin 300 mg sambil menunggu tindakan paramedis.

Penelitian juga menunjukkan bahwa perempuan cenderung tidak mengenali gejala serangan jantung dengan cepat.

Baca Juga: Cara Mengatasi Cuaca Panas dan Terik, Konsumsi 5 Makanan Ini

Di Inggris, rata-rata tiga perempuan meninggal karena penyakit jantung koroner setiap jam, banyak di antaranya karena serangan jantung.

Selain itu, cara mengurangi risiko serangan jantung salah satunya dengan mengubah gaya hidup sehat.

Menurut British United Provident Association (BUPA), pasien harus melakukan aktivitas fisik secara teratur,

setidaknya 150 menit (dua setengah jam) latihan intensitas sedang selama sepekan atau 75 menit aktivitas yang lebih kuat.

Editor: Hendra Karunia

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler