Hati-hati Berat Badan Turun Drastis, Itu Pertanda Gejala Diabetes, Inilah 5 Ciri-ciri Diabetes yang Diwaspadai

- 17 November 2021, 14:30 WIB
Foto Ilustrasi. AWAS! Diabetes
Foto Ilustrasi. AWAS! Diabetes /pexels.com/Pavel Danilyuk//

BAGIKAN BERITA-Penyakit diabetes kini menjadi salah satu penyakit paling banyak penderitanya di Indonesia.

Banyaknya penderita Diabetes di Indonesia terkait dengan pola gaya hidup yang tidak teratur.

Penderita diabetes juga kini tidak hanya didominasi oleh orang tua, tetapi banyak anak muda yang sudah menderita penyakit diabetes.

Baca Juga: Cara Latihan Mengistirahatkan Pikiran ala Dr. Andri Psikosomatik, Ubah Pikiran Lebih Positif dari Hal Negatif

Sampai saat ini ternyata masih banyak masyarakat yang belum mengetahui kapan gula darah seseorang mulai menunjukkan gejala tidak normal.

Kebanyakan diabetesi (sebutan untuk penderita diabetes), khususnya diabetes tipe 2, memang sering kali tidak merasakan gejala awal. Mereka baru mengetahui kondisi mereka setelah melakukan pemeriksaan gula darah secara tidak sengaja.

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri diabetes yang perlu diwaspadai.

Baca Juga: Ramuan Super Imun ala dr. Zaidul Akbar, untuk Meningkatkan Imunitas dan Menguatkan Pencernaan, Ini Rahasianya

1. Sering Buang Air Kecil
Apakah akhir-akhir ini Anda sering bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil? Jika ya, ada baiknya Anda waspada. Pasalnya, sering buang air kecil adalah salah satu ciri-ciri diabetes.

Gejala ini semakin kuat menandakan diabetes jika terjadi di malam hari, bahkan hingga membuat Anda sering terbangun tengah malam untuk ke toilet.

Dalam dunia medis, ciri-ciri diabetes yang ini disebut poliuria. Diabetesi cenderung jadi sering kencing karena kadar gula darah sudah terlampau tinggi. Idealnya, gula darah akan disaring oleh ginjal dan diserap kembali ke dalam darah.

Baca Juga: Masyarakat Indonesia Ngamuk, Wayang Kulit 'Diklaim' Desainer Malaysia sebagai Warisan Budaya Negaranya

2. Gampang Haus
Selain sering buang air kecil, gejala diabetes yang khas adalah gampang haus (polidipsia). Rasa haus sebagai ciri-ciri diabetes ini beda dengan haus biasanya karena tidak akan hilang walaupun Anda sudah minum. Kok bisa?

Ini sebenarnya masih ada hubungannya dengan gejala sering pipis. Anda merasa selalu haus karena tubuh Anda membutuhkan asupan cairan lebih banyak untuk menggantikan air yang terbuang lewat urine.

Ketika Anda kena diabetes, glukosa akan menumpuk di dalam darah. Ini tentunya akan membuat ginjal bekerja ekstra keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan gula sebelum akhirnya dibuang melalui urine.

Baca Juga: Hanya Bermodal Seribu Rupiah, dr. Zaidul Akbar Bongkar Minuman yang Bisa Membersihkan Pembuluh Darah

Salah satu upaya yang dilakukan oleh ginjal adalah menyerap cairan tubuh untuk menyerap gula berlebih.

3. Merasa Cepat Lapar
Cepat lapar adalah ciri-ciri diabetes yang paling umum, tapi sering disepelekan. Biasanya ini terjadi saat Anda baru saja makan berat.

Di dalam tubuh, makanan diubah menjadi glukosa. Glukosa kemudian akan digunakan sebagai sumber energi bagi setiap sel, jaringan, dan organ tubuh Anda. Nah, hormon insulin bertanggung jawab untuk menjalankan proses ini.

Baca Juga: Hati-hati! jika Warna Lidah Berwarna Ini Pertanda Kanker Mulut, Inilah 4 Warna Lidah yang Harus Kamu Ketahui

Orang diabetes memiliki masalah dengan produksi insulin ataupun kemampuan tubuh dalam merespons insulin. Akibatnya, proses perubahan glukosa menjadi energi pun terhambat.

Kebutuhan energi Anda jadi tidak terpenuhi, sekalipun sudah makan. Tubuh yang “merasa” belum dapat energi, akan mengirimkan sinyal untuk kembali makan.

Dalam istilah medis, gejala diabetes ini dikenal dengan polifagia, yakni menggambarkan rasa lapar yang berlebihan atau peningkatan nafsu makan yang tidak biasa.

Baca Juga: Cukup Modal Rp1 Ribu Pembuluh Darah Bisa Bersih dan Bebas Dehidrasi Menurut dr Zaidul Akbar, Ini Rahasianya

4. Berat Badan Turun Drastis
Selain selalu ingin makan, berat badan yang turun drastis bisa jadi ciri-ciri diabetes. Berat badan dikatakan turun drastis jika penurunannya kira-kira telah lebih dari 5% berat badan total Anda. Apalagi jika Anda tidak sedang diet.

Normalnya, tubuh akan menggunakan glikogen (glukosa) sebagai sumber energi. Namun, karena masalah insulin tak mampu memproses perubahan glukosa menjadi energi, tubuh mulai “mencari” sumber lain dari tubuh, yaitu protein.

Tubuh akan terus berusaha memecah lemak dan otot untuk dijadikan energi. Nah, pemecahan otot dan lemak inilah yang membuat Anda mengalami penurunan berat badan dan membuat diabetesi menjadi kurus.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Penyakit Asam Urat dan Rematik, Berikut Perbedaannya

Perlu diketahui bahwa otot yang ada di dalam tubuh Anda menyumbang berat badan rata-rata pada pria sebanyak 45%, sementara pada wanita 36 persen.

5. Luka yang Susah Sembuh
Infeksi, bekas gigitan serangga, memar, atau luka diabetes yang tak kunjung sembuh bisa jadi salah satu gejala diabetes. Kondisi ini terjadi karena tingginya kadar gula darah sehingga menyebabkan dinding pembuluh darah arteri menyempit dan mengeras.

Akibatnya, aliran darah kaya oksigen dari jantung menuju seluruh tubuh jadi terhambat. Padahal, bagian tubuh yang mengalami luka sangat memerlukan oksigen dan nutrisi yang terkandung dalam darah supaya lekas sembuh.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Bahan Baku Dapur Ini Ternyata dapat Memperbaiki Keseimbangan Tubuh Kata dr. Zaidul Akbar

Nah, hal inilah yang membuat sel-sel tubuh kesulitan untuk memperbaiki jaringan dan saraf yang rusak. Hasilnya, penyembuhan luka terbuka para diabetesi cenderung lebih lambat.

Selain itu, gejala kencing manis ini juga diperparah dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Kadar gula darah yang terlampau tinggi pada pasien diabetes membuat sel-sel tubuh yang bertugas untuk menjaga sistem imun melemah. Akibatnya, luka sedikit saja bisa jadi infeksi parah yang sulit diobati.

Editor: Hendra Karunia

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x