BAGIKAN BERITA – Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sejumlah jenis daun tumbuhan memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Manfaat ini dapat diatribusikan kepada kandungan senyawa seperti katekin, allicin, hingga flavonoid yang terdapat dalam daun-daun tersebut.
Kandungan-kandungan tersebut telah terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, sehingga membantu mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh. Meskipun faktor genetik dapat mempengaruhi kadar kolesterol, seringkali peningkatan kadar kolesterol disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat.
Berikut adalah lima jenis daun yang diketahui dapat membantu menurunkan kolesterol, sebagaimana dilansir dari laman Mayo Clinic pada Sabtu, 27 Januari 2024:
1. Daun Sirsak
Mengandung senyawa annonaceous acetogenins, daun sirsak memberikan manfaat untuk kesehatan jantung, termasuk mengurangi kadar kolesterol.
Baca Juga: Dosen dan Mahasiswa Pascasarjana ARS University Melakukan Kunjungan ke Samsung Medical Center
2. Daun Bawang Putih
Dikenal secara tradisional sebagai penurun kolesterol, senyawa allicin dalam bawang putih diyakini dapat membantu mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
3. Daun Salam
Mampu meningkatkan kadar kolesterol baik dalam darah. Penelitian awal menunjukkan bahwa minum teh dari daun salam setiap hari selama 10 hari sedikit meningkatkan kadar kolesterol baik.
4. Daun Pandan
Menurut penelitian dari jurusan Kesehatan Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB), daun pandan memiliki sifat antikolesterol yang dapat mendukung kesehatan jantung.
Baca Juga: CATAT! Empat Jenis Makanan Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes Menurut Dokter
5. Daun Pepaya
Mengandung enzim papain dan serat, daun pepaya membantu mengontrol kadar kolesterol. Kombinasi enzim dan serat dalam daun pepaya dapat bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular.
Mengonsumsi daun-daun ini dapat menjadi langkah alami untuk menjaga kesehatan jantung dan mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh. Namun, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengubah pola makan atau mengintegrasikan suplemen herbal dalam rutinitas harian.***