Selama microsleep, otak mengalami transisi antara kondisi terjaga dan tidur. Aktivitas otak yang biasanya terjadi saat seseorang tertidur mulai muncul, seperti gelombang otak lambat yang menandakan fase tidur.
Meskipun tubuh mungkin tetap dalam posisi duduk atau berdiri, otak sementara waktu "mati" dan tidak memproses informasi dengan efektif. Hal ini dapat menyebabkan hilangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar dan penurunan respons terhadap stimulus eksternal.
Baca Juga: EIGER Rilis Safar Series, Koleksi Spesial Lebaran dan Liburan!
Penyebab Microsleep
1. Kurang Tidur
Kurang tidur secara kronis dapat meningkatkan risiko microsleep. Otak cenderung "memaksa" tidur meskipun individu tidak sadar akan hal itu.