BAGIKAN BERITA – Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang tetap melayani pasien walau belasan tenaga medis terpapar Covid-19.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 tingkat Sumedang Iwa Kuswaeri mengatakan, saat ini RSUD Kabupaten Sumedang kekurangan tenaga medis lantaran sedang dalam isolasi.
"Berdasarkan hasil musyawarah dengan pimpinan, untuk sementara ini kita tidak akan menutup pelayanan di RSUD Sumedang," kata Iwa di Sumedang, Kamis, 13 Agustus 2020.
Baca Juga: Boom! Tabrakan Truk VS Mobil Tangki BBM, Jalan Kadipaten Majalengka Banjir Petamax
Namun demikian, pihaknya menyarankan kepada masyarakat agar tidak berobat ke RSUD dulu untuk sementara waktu. Dikarenakan saat ini tenaga medis di RSUD berkurang, akibat banyak yang harus menjalani proses isolasi.
Atas dasar itu, lanjut Iwa, apabila masyarakat ingin memeriksa kesehatannya, untuk sementara ini disarankan supaya berobat saja ke Puskesmas atau rumah sakit swasta.
Kecuali, kalau kondisinya penyakitnya cukup parah dan tidak mungkin dapat diobati di Puskesmas, baru bisa dibawa berobat ke RSUD.
Baca Juga: Pelatih Persib Padatkan Jadwal Latihan Jelang Liga 1 2020
"Intinya, RSUD tetap buka. Tapi karena tenaga medisnya berkurang, maka kami menyarankan kepada masyarakat yang ingin berobat, supaya berobat dulu ke Puskesmas atau Rumah Sakit swasta untuk sementara waktu. Ya kecuali kalau kondisinya gawat dan harus mendapat perawatan serius baru boleh ke RSUD," kata Iwa.
Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Pikiran Rakyat dengan Judul : RSUD Sumedang Tetap Buka Walau Belasan Tenaga Medis yang Terpapar Covid-19
Adapun mengenai tindaklanjut dari kasus Covid-19 yang menimpa belasan tenaga medis di RSUD Sumedang, saat ini Tim medis Gugus Tugas terus berupaya melakukan tracking atau penelusuran terhadap setiap kontak erat dengan pasien yang terpapar corona itu.
Dengan harapan, penyebaran Covid-19 di wilayah Kab. Sumedang nantinya dapat terdeteksi secara optimal.
Baca Juga: Jadwal Sholat Lima Waktu di Beberapa Kota Besar di Indonesia, Jum'at 14 Agustus 2020
"Kami terus berupaya melakukan upaya penanggulangan, baik melalui tracking ataupun Swab tes masif. Untuk itu mohon doanya, semoga pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir, supaya semua aktivitas bisa kembali normal," ujar Iwa.
Seperti diberikatakan sebelumnya, pada hari ini kasus Covid-19 di wilayah Kab. Sumedang kembali melonjak. Dalam satu hari saja, Sumedang mendapat tambahan kasus baru sebanyak 14 orang.
Dari 14 warga yang dinyatakan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil Swab tes yang keluar hari ini, 13 orang di antaranya merupakan pegawai RSUD Sumedang.*** (Taufik Rochman /Kabar Priangan/Pikiran Rakyat)