BAGIKAN BERITA -- Peringatan Earth Hour setiap tahunnya selalu menggema hampir di seluruh belahan negara, termasuk di Indonesia. Earth Hour adalah kampanye global yang mengajak penduduk dunia mulai dari individu, komunitas hingga korporasi mematikan lampu selama 1 jam.
Peringatan Earth Hour sebagai bentuk aksi nyata dalam mewujudkan masa depan bumi yang lebih baik, khususnya soal lingkungan yaitu penurunan emisi karbon dioksida (CO2) yang mengakibatkan terjadinya pemanasan global yang berdampak pada perubahan iklim. Pelaksanaan Gerakan Global Switch Off Earth Hour yang jatuh pada Sabtu tanggal 23 Maret 2024 mengusung tema "Berikan 1 Jam untuk Bumi”.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provisi Jawa Barat Prima Mayaningtias mengajak seluruh lapisan masyarakat bersama-sama peduli terhadap upaya penurunan emisi karbon dioksida (CO2) yang mengakibatkan terjadinya pemanasan global sehingga berdampak pada perubahan iklim, antara lain dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak dipergunakan selama 1 jam.
"Gerakan ini bisa dilakukan pada pukul 20.30-21.30 WIB, setiap hari Sabtu, minggu ke-3 bulan Maret setiap tahunnya," ujar Prima di Bandung, Sabtu 23 Maret 2024.
Baca Juga: Hasil Polling Akhir Aksi Asia 2024 Top 18 Kloter 6, Afifah Brunei Darussalam Harus Pulang
Prima melanjutkan, Earth Hour sebagai peringatan untuk melakukan aksi dalam menghadapi perubahan iklim. Melalui aksi mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan selama 1 jam diharapkan mempunyai komitmen nyata dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
"Earth Hour menjadi pengingat kita bagaimana menghargai dan menjaga alam," tambahnya.
Prima menyebut, Earth Hour juga bisa dijadikan momentum peringatan untuk melakukan aksi nyata sekaligus ikut berkontribusi dalam menahan laju perubahan iklim dan sebagai salah satu upaya mewujudkan terjadinya efisiensi energi melalui metode yang cukup sederhana yang dapat dilakukan oleh setiap orang.
"Mari kita tunjukan kepedulian kita kepada bumi melalui global switch off earth dimanapun pada hari Sabtu pukul 20.30-21.30 WIB," tandasnya.
Prima mengajak semua lapisan masyarakat melakukan gerakan Global Switch Off Earth Hour 2024 Tingkat kabupaten/kota berjenjang hingga ke tingkat Kecamatan dan kelurahan/desa yang berlangsung secara serentak dan sederhana tanpa melibatkan massa sesuai protokol kesehatan.
Kemudian, mematikan lampu dan peralatan elektronik yang sedang tidak dipergunakan baik perkantoran, perumahan dan fasilitas umum lainnya dengan memperhatikan aspek keamanan lingkungan sekitarnya.
"Earth hour mengajarkan kita untuk bergerak peduli terhadap keberlangsungan hidup kita," pungkasnya.***