Irjen Polisi tersebut menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan tiga kendaraan, yaitu Daihatsu Gran Max (KR1), Daihatsu Terios (KR2), dan bus besar (KR3) di KM 58 dari arah Bandung menuju Jakarta pada pukul 07.04 WIB.
“Korban dari bus mengalami luka berat, begitu juga dengan satu penumpang dari mobil Terios,” kata Aan.
Tentang korban meninggal dunia, dia mengatakan bahwa belum ada konfirmasi resmi. Namun, sudah ada 12 kantong jenazah yang dibawa ke RSUD Karawang.
Polri juga telah mengirim Tim DVI Polri untuk mengidentifikasi korban meninggal dunia karena luka bakar. Korban meninggal merupakan penumpang dari kendaraan Gran Max yang berangkat dari arah Jakarta, dengan alamat Jakarta Timur.
Kakorlantas menyatakan bahwa mereka akan mengevaluasi penggunaan contraflow karena kecelakaan terjadi saat rekayasa lalu lintas sedang dilakukan.
“Kami akan menghentikan penggunaan contraflow untuk keselamatan bersama,” tambahnya. Irjen Pol. Aan menambahkan bahwa fokus utama setelah kecelakaan adalah melakukan evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat. “Saat ini, penggunaan contraflow kami hentikan,” ujarnya.***