Anies Baswedan Senang Pelajar Ikut Demo, Tapi Ada Syaratnya

- 16 Oktober 2020, 08:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Dok. Pikiran-Rakyat

Menurut dia, demonstrasi yang dilakukan pelajar sebagai bentuk kepedulian generasi muda terhadap bangsa. 

“Kalau ada anak yang peduli soal bangsanya bagus dong. Kalau tidak peduli dengan bangsanya itu baru yang repot,” kata Anies di Jakarta pada Rabu 14 Oktober 2020. 

Namun, Anies memberi syarat jika ada pelajar yang ingin ikut demonstrasi turun ke jalan. Yakni, harus damai dan tidak boleh melakukan anarkisme. 

“Kalau ada anak yang peduli pada bangsanya kita suka. Tapi kalau ada langkah yang dikerjakan mereka salah, ya dikoreksi. Prinsipnya educational, nanti sekolahnya yang memberikan tugas," tuturnya.

Dia menambah, pelajar juga harus diberi pengetahuan tentang permasalahan yang terjadi saat ini. Pendidik harusnya memberikan bahasan tentang UU Cipta kerja kepada para pelajar. Antara guru dan siswa bosa membahas UU Cipta Kerja 

Baca Juga: ILC Tidak Tayang di TV One, Karni Ilyas Datangi Rumah Menko Polhukam Mahfud MD, Ini yang Dilakukan

“Jadi, mereka (pelajar) suruh membahas, kaji ini UU Cipta Kerja. Di mana letak yang menurut Anda harus diperbaiki, atau di mana letak menurut Anda yang tidak setuju,” kata Anies.

Anies juga mengatakan, pelajaran dan perhatian lebih dari sekolah dapat merangsang pemikiran hingga pendidikan yang lebih baik kepada pelajar. 

Lebih lanjut, anies meminta orang tua lebih ketat mengawasi anak-anaknya. Sebab, di masa pandemi ini, waktu bersama orang tua lebih banyak karena anak-anak tidak sekolah. 

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Cimahi dan KBB Hari Ini, Jumat 16 Oktober 2020 Lengkap Dengan Biayanya

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x