Network
BAGIKAN BERITA - Seringkali setiap menyaksikan acara tayangan kartun di televisi kita melihat beberapa adegan yang tertutup blur atau sensor.
Beberapa contoh seperti salah satu karakter dalam kartun Doraemon yaitu Shizuka, diblur pada bagian badan karena memakai pakaian renang.
Masyarakat menilai KPI dan lembaga sensor dirasa terlalu berlebihan karena menilai tokoh kartun tersebut patut disensor.
Dalam Podcast Deddy Corbuzier, Agung Suprio selaku ketua KPI berikan klarifikasi.
"KPI bekerja pasca tayang, beberapa tayangan yang muncul di tv harus mendapat Surat Tanda Lulus Sensor (STLS)," ungkapnya.
"Seperti film, sinetron, harus memiliki STLS dari Lembaga Sensor Film sebelum ditayangkan di tv," tambahnya.
Baca Juga: Saipul Jamil Kembali Hadir di Televisi, Deddy Corbuzier Pertanyakan KPI
Sementara, untuk tayangan kartun yang disensor atau diblur bukan perintah KPI.
"Kaget juga karakter Shizuka di sensor," ungkap Agung Suprio.
