Dalam tayangan tersebut, tampak Mbak Rara didampingi Heri Susanto dan Kepala Desa Jalancagak, Indra Zainal Alim, memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan.
Menurut Mbak Rara sang Indigo, kematian Tuti dan Amel dinilai ganjil karena kematiannya terjadi di rumahnya sendiri.
Apalagi, Mbak Rara mengakui bahwa dia sempat tinggal sebentar di kawasan Jalan Cagak dan menilai wilayahnya aman.
Saat Indra Zainal menceritakan tentang kedekatannya dengan almarhum Tuti Suhartini yang juga kerebatnya, Mbak Rara mengatakan arwah almarhum ada di situ.
“Ketika nama beliau dibicarakan, beliau ada, ketika namanya disebut beliau ada di sini,” tutur Mbak Rara.
Mbak Rara memaparkan bahwa arwah Tuti dan Amel yang menjadi korban pembunuh ibu dan anak di Subang, saat ini masih penasaran dan gentayangan di wilayah Jalan Cagak.
Bahkan, menurutnya, arwah korban bisa menjangkau mimpi siapa saja. “Jadi lebih baik jujur apa adanya, berani ngomong salah, ungkapkan kebenaran,” tutur Mbak Rara.
Kemudian Mbak Rara menceritakan kembali tentang kejadian pembunuh ibu dan anak di Subang yang terjadi pada 18 Agustus 2021.